Setyawati, Husna Dea (2019) ALAT UKUR OVERBITE DAN OVERJET PADA MALOKLUSI GIGI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (55kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (182kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (182kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (187kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (675kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
Abstract
Alat ukur overbite dan overjet pada maloklusi gigi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui nilai ketidaksejajaran antara gigi anterior atas dengan gigi anterior bawah dari rahang dan mulut manusia. Sehingga dapat mengetahui layak atau tidaknya seseorang untuk menggunakan behel gigi dengan syarat nilai maloklusi lebih dari 4mm. Pada umumnya dokter gigi dan perawat gigi menggunakan alat pengukuran yang konvensional seperti penggaris dan jangka sorong, tentunya itu sangat membutuhkan ketelitian mata yang tinggi sehingga sulit dalam melakukan pengukuran serta membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pemeriksaan. Pada penelitian ini penulis membuat alat pengukur nilai overbite dan overjet otomatis sehingga memudahkan dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan pengukuran. Hasil eror pengukuran nilai overbite dengan menggunakan flex sensor yang terkecil yaitu 0,01% dan yang terbesar yaitu 0,61%. Sedangkan pada mode overjet nilai eror yang terkecil yaitu 0,01% dan yang terbesar yaitu 0,39%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Indarto, Tri Bowo nidn4018115801 UNSPECIFIED Setioningsih, Endang Dian nidn4027077601 |
Additional Information: | 11KTI2019036 |
Uncontrolled Keywords: | Sensor Flex, Overbite, Overjet |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 03:39 |
Last Modified: | 08 May 2023 03:36 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4417 |
Actions (login required)
View Item |