WAHYUDIEN, FEBY JATU PUTI NUR (2021) Stroke non-hemoragik. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (164kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text
3. Daftar Isi-Arti Lambang.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka.pdf Download (10kB) |
|
Text
11. Lampiran.pdf Download (8MB) |
|
Text
MANUSKRIP.pdf Download (281kB) |
Abstract
Latar Belakang : Data dari WHO (2015) setiap tahun terdapat 15 juta orang di seluruh dunia menderita stroke, 5 juta di antaranya meninggal, dan 5 juta orang tersisa cacat permanen. Terapi nonfarmacology stroke adalah latihan ROM pasif. Tujuan KTI ini mengidentifikasi efektivitas latihan ROM pasif pada pasien stroke non-hemoragik secara literature review. Metode : Literature review ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian crosssectional. Populasi dalam kelima jurnal penelitian ini adalah klien stroke non-hemoragik dengan gangguan kekuatan otot. Literature review dengan menggunakan 2 jurnal internasional dan 3 jurnal nasional terbitan tahun 2018-2020. Jurnal terindex Garuda, PKP Index, Index Copernicus. Pencarian dilakukan dengan menggunakan database Google Scholar, Scopus, Science Direct. Hasil : Hasil analisa 5 jurnal terdapat 4 jurnal menyatakan ROM pasif efektif meningkatkan kekuatan otot klien stroke non-hemoragik dengan kisaran nilai p-value = 0.01-0,04 dan 1 jurnal menyatakan belum terbukti efektif dengan nilai p-value = 0,06. Analisis : ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan otot klien stroke non-hemoragik terbukti efektif bila dilakukan 2 kali dalam sehari selama 15-30 menit, melakukan latihan penunjang (tirah baring) dan melibatkan keluarga. Kesimpulan : Sebelum dilakukan ROM pasif kekuatan otot pada klien stroke non-hemoragik mengalami penurunan. Setelah dilakukan ROM pasif kekuatan otot meningkat. Latihan ROM pasif efektif meningkatkan kekuatan otot klien stroke non-hemoragik yang tidak mengalami gangguan neurologis menetap (kecacatan fisik).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED ARNA, YESSY DESSY nidn4004127601 UNSPECIFIED SUPRIHATIN, KUSMINI nidn4025037101 |
Additional Information: | 4KTI20210001 |
Uncontrolled Keywords: | ROM pasif, Kekuatan otot, Stroke non-hemoragik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 04:28 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 04:28 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4396 |
Actions (login required)
View Item |