ulkus diabetikum.

NURUDDIN, MUHAMMAD HUDAN (2021) ulkus diabetikum. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of 1. Cover-Kata Pengantar.pdf] Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf

Download (417kB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB)
[thumbnail of 3. Daftar Isi-Arti Lambang.pdf] Text
3. Daftar Isi-Arti Lambang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[thumbnail of 4. BAB 1.pdf] Text
4. BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)
[thumbnail of 5. BAB 2.pdf] Text
5. BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[thumbnail of 6. BAB 3.pdf] Text
6. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (338kB)
[thumbnail of 7. BAB 4.pdf] Text
7. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (319kB)
[thumbnail of 8. BAB 5.pdf] Text
8. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[thumbnail of 9. BAB 6.pdf] Text
9. BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[thumbnail of 10. Daftar Pustaka.pdf] Text
10. Daftar Pustaka.pdf

Download (306kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of MANUSKRIP.pdf] Text
MANUSKRIP.pdf

Download (553kB)

Abstract

Ulkus diabetikum adalah keadaan ditemukannya infeksi, tukak atau destruksi ke jaringan kulit yang paling dalam di kaki pada pasien diabetes milletus (DM) akibat abnormalitas saraf dan gangguan pembuluh darah arteri perifer (Risky Loviana Roza, 2015). Ulkus kaki merupakan salah satu komplikasi diabetes mellitus yang paling ditakuti, mengingat lama perawatan yang dibutuhkan serta biaya yang tidak sedikit untuk mencapai kesembuhan. Gangren yang terus berlanjut dapat berakibat dilakukannya tindakan amputasi. Menurut Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi Diabetes Mellitus di Jawa Timur sebesar 2,0%, prevalensi diabetes melitus berdasarkan diagnosis dokter pada rentang usia 55-64 tahun menempati posisi tertinggi sebesar 6,3%, disusul usia 65-74 tahun sebesar 6,0% (Riskesdas, 2018). Maka perlu penanganan atau perawatan luka yang serius pada kasus ulkus diabetikum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan perawatan luka modern dan konvensional pada ulkus diabetik. Penelitian ini menggunakan methode Literatur Riview. Pengambilan artikel melalui publikasi internet dari 1 database yaitu google scholar dimulai dari dimulai dari tahun 2016-2021. Hasil berdasarkan hasil penelitian dari 5 aritikel yang telah dianilisis didapatkan hasil perbandingan keefektifan perawatan luka modern dan konvensional pada ulkus diabetik yaitu (p=0,004). Peneliti mendapatkan hasil dimana metode perawatan luka dengan menggunakan metode modern lebih efektif dibandingkan dengan metode perawatan konvensional. Dengan perawatan modern teknik MWH pada ulkus diabetik agar biaya perawatan lebih murah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
MAIMUNA, SITI
nidn4011057101
UNSPECIFIED
WIDARTI, LULUK
nidn4013056604
Additional Information: 4KTI20210033
Uncontrolled Keywords: perawatan luka, gangrene, ulkus diabetikum.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo
Depositing User: Bambang Siswanto
Date Deposited: 23 Mar 2022 02:36
Last Modified: 23 Mar 2022 02:36
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4380

Actions (login required)

View Item View Item