TANIYA, MIRA (2021) Asfiksia. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
cover - kata pengantar .pdf Download (452kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
MANUSKRIP.pdf Download (381kB) |
Abstract
Asfiksia masih menjadi penyebab kematian bayi di Indonesia. Adapun Beberapa faktor penyebab terjadinya asfiksia yaitu faktor ibu, faktor janin, faktor tali pusat. Faktor janin yaitu prematur, kelainan kongenital dan air ketuban bercampur dengan mekoneum. Faktor ibu diantaranya adalah preeklamsia, eklamsia, perdarahan antepartum, partus lama, infeksi, kehamilan post matur, gangguan pertukaran nutrisi/O2, gangguan his dan ketuban pecah dini. Sedangkan faktor tali pusat yang menyebabkan asfiksia diantaranya yaitu lilitan tali pusat, simpul tali pusat, prolapsus tali pusat dan tekanan pada tali pusat yang menyebabkan pertukaran gas ibu ke janin terganggu sehingga terjadi asfiksia neonatorum. Penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Pencarian artikel menggunakan PICOS dengan keyword yang sesuai dengan penelitian. Artikel yang dipilih dengan seleksi studi sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sumber data : pencarian dengan menggunakan databese Google Scholar. Artikel dengan topik Hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir ini diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Dari tahun 2016-2021.Hasil literature review dari 5 jurnal mengenai hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir menunjukkan adanya hubungan erat antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Sebagian besar reponden ibu bersalin dengan yang mengalami ketuban pecah dini bayi yang dilahirkan mengalami asfiksia. Terdapat beberapa perbedaan pada faktor penyebab terjadinya ketuban pecah dini yang akan mengakibatkan asfiksia yang didapatkan dalam literature review ini karena perbedaan kondisi ibu hami pada masing-masing jurnal. Melalui literature review ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang Hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yaitu perlu adanya pemeriksaan secara berkala pada kehamilan ibu minimal 4 kali dalam satu kali kehamilan agar kehamilannya termonitor dan bila ada gangguan saat hamil segera bisa diberikan treatment lebih lanjut sehingga tidak terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin dan juga kesehatan ibu terjaga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suprihatin, Kusmini nidn4025037101 UNSPECIFIED Suprianto, Suprianto nidn4016067302 |
Additional Information: | 4KTI20210011 |
Uncontrolled Keywords: | Ketuban pecah dini, Asfiksia, Hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 02:42 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 02:42 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4347 |
Actions (login required)
View Item |