PANGESTU, RAYAN AGUNG (2021) PJK, Kebiasaan Merokok, Kandungan Rokok. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover - Kata pengantar.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
|
Text
3. Daftar Isi-Arti Lambang.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka.pdf Download (207kB) |
|
Text
11. Lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
MANUSKRIP.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penyakit Jantung Koroner (PJK) termasuk penyakit kardiovaskuler yang paling banyak mengakibatkan kematian. Sekitar 17,7 juta kematian penduduk dunia setiap tahunnya dari angka ini sekitar 7,4 penduduk mengalami kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya kejadian PJK salah satunya adalah kebiasaan merokok. penyakit jantung koroner terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pada arteri koroner. Pada tahun 2018 mencapai prevelensi terbesar mencapai 1,5 % dengan jumlah terbanyak terdapat pada provinsi Jawa barat dengan jumlah kasus 96.487 orang (0,3 %) (kemenkes, 2018). Literature Review ini menggunakan penelitian Analitik Observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam kelima jurnal yang digunakan adalah orang berumur > 21 tahun dengan jenis kelamin laki laki dan perempuan baik perokok dan tidak merokok. Berdasarkan kajian studi literature dari 5 jurnal dapat di ketahui bahwa rokok memiliki hubungan yang signifikan terhadap meningkatnya Penyakit Jantung Koroner. Data ini di dapat dari tipe perokok, lama merokok dan jenis rokok yang digunakan. Terdapat hubungan yang signifikan antara Hubungan Merokok Dengan Meningkatnya Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Salah satu penyebab terjadinya Penyakit Jantung Koroner adalah kebiasaan merokok. Rokok memiliki kandungan beracun, beberapa kandungan yang ada di dalam rokok. Beberapa penelitian menemukan bahwa tingkat kebiasaan merokok di masyarakat sangat tinggi. Di indonesia merokok menjadi suatu kebiasaan masyarakat, hal seperti ini mempengaruhi peningkatan kejadian PJK, banyak cara yang di lakukan untuk mencegah PJK dengan memulai menerapkan pola hidup sehat, mengurangi kebiasaan merokok. Kejadian PJK menempati urutan nomer 2 setelah stroke, hal ini dijadikan fokus pelayanan pemerintah untuk melakukan pengobatan dan pencegahan. Pencegahan ini meliputi memberikan informasi melalui berbagai media termasuk bungkus rokok, diharapkan kejadian PJK yang salah satunya di sebabkan kebiasaan merokok berkurang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED SIAGIAN, HOTMAIDA nidn4007115901 UNSPECIFIED SULYSTIONO, DONY nidn4028097901 |
Additional Information: | 4KTI20210046 |
Uncontrolled Keywords: | PJK, Kebiasaan Merokok, Kandungan Rokok |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 02 Mar 2022 06:55 |
Last Modified: | 02 Mar 2022 06:55 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4274 |
Actions (login required)
View Item |