Filonanda, Pandu Arsy (2021) Pemantauan BPM dan Suhu Oleh Smartband Dikirimkan Pada Telepon Android Lewat Komunikasi Wifi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover Fix.pdf Download (1MB) |
|
Text
1. ABSTRAK.pdf Download (6kB) |
|
Text
2. ABSTRACT.pdf Download (6kB) |
|
Text
1. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
2. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) |
|
Text
3. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
4. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
5. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
|
Text
6. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) |
|
Text
DRAFT SEMINAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) |
|
Text
1. LISTING PROGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text
2. RANGKAIAN KESELURUHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
|
Text
Lampiran Fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pemantauan pasien adalah bagian penting dari sistem perawatan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di rumah. Monitoring sangat diperlukan apabila terjadi gejala suatu penyakit pada pasien. Cara memonitoring kondisi pasien dapat dilihat dari nilai BPM dan suhu pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mendisain alat pada pergelangan tangan pasien yang dapat memantau BPM dan suhu tubuh pasien secara real time dan tidak terpengaruh oleh jarak. Kontribusi penelitian ini adalah sistem yang dapat memberikan indikator bradycardia-tachycardia untuk pengukuran BPM dan hipertermia-hipotermia untuk pengukuran suhu. Alat monitoring BPM dan suhu yang praktis dan efisien untuk digunakan dengan pemantauan secara realtime, memiliki bentuk berupa gelang serta memberikan notifikasi pada handphone dan email saat kondisi pasien tidak normal. Perancangan alat ini menggunakan SEN0203 sebagai sensor BPM, dan MLX90614 sebagai sensor suhu. Data akan diolah dan ditampilkan pada ESP32TTGO serta data dikirim ke blynk pada handphone menggunakan ESP32TTGO sebagai modul wifi. BPM memiliki error terkecil 0.1% dan terbesar 1.09% sedangkan suhu memiliki error terkecil 0.19% dan terbesar 1.63%. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan pada patient monitor untuk meningkatkan efisiensi sistem monitoring jarak jauh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Wisana, I Dewa Gede Hari nidn4002047501 UNSPECIFIED Nugraha, Priyambada Cahya nidn4019076703 |
Additional Information: | 11KTI2021023 |
Uncontrolled Keywords: | Smartband; BPM; Suhu; Bradycardia; Tachycardia; Sensor BPM; Sensor Suhu; ESP32TTGO |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 06:55 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 06:55 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4105 |
Actions (login required)
View Item |