ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI (JARAK KEHAMILAN KURANG DARI 2 TAHUN) DI PUSKESMAS SOCAH

SABRINA, SABRINA (2020) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI (JARAK KEHAMILAN KURANG DARI 2 TAHUN) DI PUSKESMAS SOCAH. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text 01.JUDUL.pdf Download (155kB)
	Text 02.JUDUL DALAM.pdf Download (155kB)
	Text 03.LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	Text 04.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB)
	Text 05.KATA PENGANTAR.pdf Download (254kB)
	Text 06.SINOPSIS.pdf Download (255kB)
	Text 07.DAFTAR ISI.pdf Download (164kB)
	Text 08.DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (152kB)
	Text 09.BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text 10.BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB)
	Text 11.BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB)
	Text 12.BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB)
	Text 13.BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB)
	Text 14.BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text 15.BAB 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB)
	Text 16.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB)
	Text 17.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Proses kehamilan, persalinan dan nifas merupakan proses alamiah dan normal, namun dapat menjadi patologis karena beberapa faktor seperti faktor usia, paritas, dan riwayat persalinan lalu. Untu itu dibutuhkan upaya pengawasan dan asuhan secara berkelanjutan (continuity of care) dengan tujuan mencegah masalah dan kemungkinan dapat terjadi komplikasi. Metode asuhan kebidanan yang diberikan yaitu dengan asuhan kebidanan secara berkelanjutan mulai dari kehamilan diberikan seseuai standart ANC Terpadu (10T), KSPR, dan program P4K. Asuhan persalinan mengacu pada APN 60 langkah, dan IMD. Asuhan pada masa nifas (KF) dan neonatus (KN) dilakukan 3 kali kunjungan asesuai standart minima. Dilanjutkan dengan memberikan asuhan keluarga berencana degan menggunkana meotde pendekatan asuhan kebidanan secara berkelanjutan serta penyajian metode asuhan kebidanan menggunakan metode empat langkah SOAP. Berdasarkan pengkajian awal pada kehamilan, Ny “R” memiliki masalah batuk dan sering kencing pada mala hari, ibu tergolong risiko tinggi dengan jumlah KSPR 10. Hasil pemeriksaan lab pada tanggal 17 Juni 2019 Hb ibu 7,6 gr/dL. Selama kehamilan tidak didapatkan keluhan patologis, asuhan diberikan dengan 2 kali kunjungan mulai trimester III dengan fokus pelayanann pada program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dan memberikan HE meningkatkan nutrisi yang mengandung zat besi, menghindari makanan yang berminyak dan minuman dingin, serta informasi tanda-tanda persalinan. Selama proses persalinan kala I sampai kala IV berlangsung secarta normal, pertolongan persalinan sesuai standar APN, dan mendokumentasikan pada lembar partograf. Pada bayi baru lahir tidak ditemukan adanya masalah, bayi menangis kuat dan bergerak aktif, jenis kelamin perempuan, BB 2600 gram, PB 49 cm. Pada masa nifas dan neonatus dilakukan asuhan sesuai standart melalui kunjungan nifas (KF) dan kunjungan neonatus (KN) sesuai jadwal. Hasil pemeriksaan ibu dan bayi dalam kondisi normal. Pada kunjungan ketiga masa nifas diberikan konseling tentang macam-macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan oleh ibu menyusui ibu berencana menggunakan KB suntik 3 bulan. Pada asuhan kebidanan keluarga berencana dengan menggunakan teknik penapisan dan memeberikan konseling khusus tentang kontrasepsi yang berfokus pada ibu menyusui, ibu dilakukan prosedur tindakan suntik progesteron, serta kunjungan ulang yang telah ditetapkan. Asuhan kebidanan pada ibu selama masa kehamilan sampai masa nifas berjalan dengan normal, tidak terjadi komplikasi, ibu memilih dan berencana mengikuti kontrasepsi suntik progesteron. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir sampai KN3 berjalan dengan normal, terjadi penambahan BB 2800 gram (naik 2,7 %). Bidan sebaiknya meningkatkan asuhan untuk mendeteksi secara dini terjadinya komplikasi. Ibu sebaiknya sering membaca buku KIA dan menjadi lebih mandiri dalam merawat diri dan mengurus bayi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Laili, Anis Nur nidn4027027601 UNSPECIFIED Fitriah, Fitriah nidn4009127002
Additional Information:	7LTA20200035
Uncontrolled Keywords:	Asuhan kebidanan Berkelanjutan, Kehamilan, Persalinan, Neonatus, Kontrasepsi, Resiko Tinggi
Subjects:	R Medicine > Midwifery > midwifery care
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan
Depositing User:	Mesgimah
Date Deposited:	02 Nov 2020 07:19
Last Modified:	02 Nov 2020 07:19
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/386

Actions (login required)

View Item