RACHMAWATI, LELI (2021) PERBEDAAN KEMATIAN LARVA Culex sp DARI BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TIN (Ficus carica L. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER.pdf Download (65kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (512kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
|
Text
4. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (10kB) |
|
Text
5. ABSTRAK (Indoneisa).pdf Download (12kB) |
|
Text
6. ABSTRAK (Inggris).pdf Download (32kB) |
|
Text
7. BIODATA PENULIS.pdf Download (25kB) |
|
Text
8. KATA PENGANTAR.pdf Download (63kB) |
|
Text
9. DAFTAR ISI.pdf Download (41kB) |
|
Text
10. DAFTAR TABEL, SINGKATAN,DLL.pdf Download (101kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Download (149kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Download (306kB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Download (206kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Download (799kB) |
Abstract
Leli Rachmawati PERBEDAAN KEMATIAN LARVA Culex sp DARI BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TIN (Ficus carica L.) ix + 57 Halaman + 10 Tabel + 8 Gambar + 7 Lampiran Nyamuk merupakan salah satu serangga yang berpotensi sebagai vektor penyakit dan pengganggu dalam kehidupan sehari-hari selain itu juga dapat sebagai vektor pembawa penyakit salah satunya seperti penyakit filariasis yang ditularkan oleh nyamuk Culex sp. Terdapat 1,3 miliar penduduk di dunia berisiko tertular penyakit filariasis. Di Indonesia terdapat kasus filariasis sebanyak 10.758 pada tahun 2019 tersebar di 34 Provinsi. Sehingga perlu pengendalian namun apabila pengendalian vektor menggunakan insektisida Kimiawi memiliki resiko kontaminasi residu pestisida sehingga dapat menimbulkan pencemaran Lingkungan dan resistensi pada nyamuk yang menjadi vektor penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kematian larva Culex sp dari bebagai konsentrasi ekstrak daun Tin (Ficus carica L.) sebagai larvasida alami. Jenis penelitian ini adalah True Eksperimental dengan desain rancangan acak lengkap (RAL). Sampel menggunakan metode random sampling terhadap larva Culex sp intar III, total sampel sebanyak 600 ekor larva. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah kematian larva Culex sp antara konsentrasi 0% (kontrol), 30%; 35%; dan 40% ekstrak daun Tin (Ficus carica L.). kesimpulan penelitian dari uji pendahuluan dilakukan analisa probit menghasilkan nilai LC50 (Lethal Concentration) sebesar 27,921%. Pada konsentrasi Ekstrak daun Tin (Ficus carica L.) sebesar 40% merupakan konsentrasi paling tinggi dan paling efektif dalam membunuh larva Culex sp. Kata kunci : konsentrasi, larva Culex sp, daun Tin Kepustakaan : 31 bacaan (1989-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | 10KTI2021050 1202/KTI/2021 |
Uncontrolled Keywords: | konsentrasi, larva Culex sp, daun Tin |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 22 Dec 2021 04:43 |
Last Modified: | 22 Dec 2021 04:43 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3838 |
Actions (login required)
View Item |