Potensi ekstrak Jahe (Zingerber officinale Roscoe) sebagai antioksida dan Hipoprotektor Jaringan Hati dan paru pada mencit (Mus musculus) terpapar pestisida Organofasfat

Rahayu, Umi and Ngadino, Ngadino and Thohari, Imam (2019) Potensi ekstrak Jahe (Zingerber officinale Roscoe) sebagai antioksida dan Hipoprotektor Jaringan Hati dan paru pada mencit (Mus musculus) terpapar pestisida Organofasfat. Project Report. Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya.

Text 2. LAPORAN AKHIR UMI -Ngadino 2019.docx.pdf Download (418kB)

Abstract

Pestisida merupakan bahan kimia yang bersifat bioaktif, mengandung racun untuk membunuh organisme pengganggu tanaman. Paparan pestisida dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan hati dan paru. Pada dasarnya setiap bahan aktif yang terkandung dalam pestisida menimbulkan gejala keracunan yang berbeda-beda. Gejala keracunan (keluhan subyektif) dari golongan organofosfat dan karbamat antara lain timbul gerakan otot tertentu, penglihatan kabur, mata berair, mulut berbusa, banyak mengeluarkan keringat, air liur juga banyak keluar, pusing, mual, kejang-kejang muntah-muntah, jantung cepat, sesak nafas,dan detak jantung yang cepat. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roscoe) sebagai antioksidan terhadap perlindungan kerusakan organ hati dan paru akibat paparan pestisida pada mencit ? Rancang bangun penelitian adalah eksperimen semu (Quasi Experimental), dengan menggunakan rancangan Eksperimental sederhana (Post Test Only Control Group Design). Sampel dalam penelitian ini adalah berupa mencit putih jantan Swiss Webster sehat dengan kriteria : jenis kelamin jantan, bobot 20-25 gr, usia sekitar 3-4 bulan, kondisi sehat fisik dan memiliki feses normal. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kerusakan jaringan pada hati dan paru hewan coba. Data yang diperoleh disajikan dalam rata-rata. Seluruh data diuji dengan uji normalitas (Test of Normality Kolmogorof Smirnof) dan Uji varian. Untuk mengetahui bahwa ekstrak rimpang Jahe mampu memperbaiki jaringa yang telah rusak, n kemudian dilanjutkan dengan pembacaan preparat dengan metode pewarnaan HE pada jaringan hati dan paru . Untuk mengetahui kelompok yang memiliki perbedaan secara bermakna.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	Pestisida, Hati, Paru
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian
Depositing User:	Nanik Indra Putri Sari
Date Deposited:	13 Dec 2021 08:40
Last Modified:	13 Dec 2021 08:40
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3764

Actions (login required)

View Item