Khambali, Imam and Rachmaniyah, Rachmaniyah and Rokhmalia, Fitri (2021) PENDAMPINGAN PROGRAM PENCEGAHAN PENYAKIT SCABIES MELALUI PENINGKATAN SANITASI PADA PONDOK PESANTREN AL FITRAH KOTA SURABAYA TAHUN 2021. Project Report. Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
PENDAMPINGAN PROGRAM PENCEGAHAN PENYAKIT SCABIES.pdf Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surabaya, terdapat puskesmas yang sudah mencapai eliminasi jika angka prevalensi < 1 per 10.000 penduduk yaitu sebanyak 63 Puskesmas, terdapat 5 Puskesmas (7,94%) termasuk dalam Puskesmas yang belum eliminasi, Asemrowo, Pegirian, Sidotopo, Morokrembangan, dan Sidotopo Wetan. Sedangkan 58 Puskesmas (92,06%) termasuk dalam Puskesmas yang sudah eliminasi. Sesuai dengan data Puskesmas Sidotopo Wetan terdapat santri putri yang terkena scabies sebnyak 1 orang pada bulan Januari 2019. Skabies adalah penyakit kulit menular akibat infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes scabiei var hominis dan produknya. Faktor yang berpotensi menyebabkan penularan scabies di pondok pesantren Al-Fitrah yaitu, personal hygiene yang kurang, lingkungan yang tidak bersih, ruangan tidak terkena sinar matahari setiap harinya, baju dan peralatan makan yang tidak dicuci dan dikeringkan dengan benar serta terlalu padat penghuni di dalam ruangan.Lokasi kamar pada santri putri terdapat 7 kamar, setiap kamar ukurannya 6x 6 m yang diisi sebanyak sebanyak 10 santri, ada juga 6 kamar yang berukuran 4x4 m yang disi sebanyak 7 santri. Sedangkan pada santri putra terdapat terdapat 10 kamar, setiap kamar ukurannya 6x 6 m yang diisi sebanyak sebanyak 10 santri, ada juga 4 kamar yang berukuran 4x4 m yang disi sebanyak 7 santri. Kondisi kamar yang pengap karena tidak ada sinar matahari yang masuk, dan setiap santri menggantung baju dilangit-langit kamar sebanyak 7-10 santri dan memungkinkan penyebaran penyakit melalui udara dan penyakit kulit sangat menular dengan cepat. Pada kamar yang ukuran 6x6 dilengkapi dengan 2 kipas angin tetapi untuk kamar yang ukuran 4x4 hanya dilengkapi dengan 1 kipas angin sehingga kondisi kamar sangat pengap karena sirkulasi udara tidak berlangsung dengan baik didukung pula jumlah ventilasi alami < dari 15 % dari luas lantai. Upaya pencegahan penularan penyakit scabies, yang dapat dilakukan adalah memperbaiki sarana sanitasi sehingga menunjang terwujudnya rung kamar santri yang sehat. Tempat Tinggal yang sehat adalah adanya sarana fisik yang memenuhi syarat bagi kesehatan penghuninya seperti pemenuhan ventilasi, pencahayaan, kelembaban, kepadatan hunian, yang secara keseluruhannya harus memenuhi syarat kesehatan sehingga rumah tidak menjadi media penularan penyakit. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan sarana sanitasi di lingkungan Ponpes AL-Fitrah Kota Surabaya untuk memutus rantai penularan penyait scabies pada santri putri. Adapun sasaran kegiatan ditujukan khususnya pada santri putri di Ponpes Al-Fitrah Kota Surabaya. Pendekatan dilakukan dengan metode observasi, wawacara, penyuluhan, demonstrasi cara cuci tangan yang benar, memotivasi pengelola dan santri dalam mewujudkan tempat tinggal yang sehat dengan pemberian bantuan berupa genteng kaca, gantung
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENYAKIT SCABIES, PENINGKATAN SANITASI |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Pengabdian Masyarakat |
Depositing User: | Rizky Syandro |
Date Deposited: | 07 Dec 2021 08:32 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 08:32 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3725 |
Actions (login required)
View Item |