PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI DESA SAMBIJAJAR KECAMATANSUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG

Darjati, Darjati and Rusmiati, Rusmiati and Rahayu, Umi and Nerawati, Agnes Theresia Diana (2020) PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI DESA SAMBIJAJAR KECAMATANSUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG. Project Report. Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN PENERAPAN.pdf] Text
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN PENERAPAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pengelolaan sampah/ limbah melibatkan suatu proses yang harus membentuk sistem, dan proses yang panjang, sehingga harus tetap memperhatikan hal bersifat tehnis dan administratif, misalnya sistem manajemen pengurangan limbah dari sumbernya, pemilahan sampah, dan daur ulang, yang dilakukan harus efektif efisien, dengan melibatkan masyarakat sebagai tatakelola lingkungan berbasis masyarakat (kesadaran berperanserta dalam pengelolaan limbah ) dikomunitas mereka sampai kelompok yang terkecil sebagai sumber daya yang bertanggung jawab. Masalah sampah rumah tangga/ dapur memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan yang padat penduduknya. Apabila tidak ditangani secara baik dan benar dari sumber sampah, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan, sosial, ekonomi dan lingkungan.Untuk menguranginya dapat dilakukan dengan cara mengolahnya menjadi pupuk kompos, Salah satunya dengan metoda TAKAKURA. Desa Sambijajar, kecamatan Sumbergempol, KabupatenTulungAgung , jumlah timbulan sampah / hari sekitar 568 kg dengan masalah perilaku membuang sampah sembarangan, membakar di area depan atau belakang rumah, lahan sempit sehingga terlihat tidak tertata dengan baik dan rapi, terjadi penumpukan dan bau serta menimbulkan cemaran udara dengan asap dari sampah yang terbakar. Maka mengolah sampah menjadi kompos (metode takakura) diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut secara mandiri dalam skala rumah tangga.Jadi metode ini sangat tepat sebagai teknologi tepat guna dalam memecahkan masalah timbunan sampah di masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat secara langsung. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat bertema pengembangan Desa Mitra ini adalah memandirikan masyarakat peduli lingkungan dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan menerapkan pengolahan sampah metoda Takakura. Bentuk kegiatannya adalahpelatihan dalam mengolah sampah dengan Teknologi Tepat Guna metode Takakura . Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan / demonstransi. Hasil yang didapat dari kegiatan ini berjalan dengan lancar, masyarakat dapat menyusun kerangjang Takakura yang diperoleh dengan benar, tinggal mempraktekkan di rumah masing-masing.Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat sejumlah 50 orang lebih warga masyarakat setempat sebagai petani bibit buah-buahan , dan UMKM sebagai penghasil sampah. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa bahwa masyarakat sangat tertarik dengan cara pembuatan kompos dengan metode takakura ini, karena selain mudah dilakukan juga sangat besar manfaatnya. Saran yang diharapkan agar kegiatan ini bisa diinformasikan kepada masyarakat desa yang lain, guna menghindari terjadinya penumpukan sampah yang tidak bermanfaat menjadi sangat bermanfaat.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan Sampah, Takakura
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Pengabdian Masyarakat
Depositing User: Rizky Syandro
Date Deposited: 07 Dec 2021 06:04
Last Modified: 07 Dec 2021 06:04
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3716

Actions (login required)

View Item View Item