MODEL PENINGKATAN KAPASITAS ADSORPSI CANGKANG TELUR AYAM DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK JERUK LIMAU (CITRUS AMBLYCARPA) UNTUK MEMINIMASI KADAR TIMBAL (Pb) KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) MELALUI ALAT “STIRRER CHAMBER“

Narwati, Narwati and Suryono, Hadi and Setiawan, Setiawan (2019) MODEL PENINGKATAN KAPASITAS ADSORPSI CANGKANG TELUR AYAM DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK JERUK LIMAU (CITRUS AMBLYCARPA) UNTUK MEMINIMASI KADAR TIMBAL (Pb) KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) MELALUI ALAT “STIRRER CHAMBER“. Project Report. Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya.

[thumbnail of 4. LAPORAN AKHIR Narwati 2019.pdf] Text
4. LAPORAN AKHIR Narwati 2019.pdf

Download (4MB)

Abstract

Intervensi keasaman larutan diduga dapat meningkatkan kapasitas adsorpsi cangkang telur ayam. Keasaman larutan dengan penambahan ekstrak jeruk limau (Citrus Amblycarpa) dipilih sebagai alternative dalam meningkatkan kapasitas cangkang telur karena kemampuannya dalam menurunkan pH larutan dan bersifat alami yang aman dimanfaatkan dalam pengolahan bahan pangan. pH rendah dapat berpotensi meningkatkan persaingan ion H+ untuk melekat pada permukaan adsorben yang mengarah pada peningkatan adsorpsi. (Sirilert & Maikrang, 2018). Rancangan penelitian menggunakan eksperimen sederhana jenis posttest only Control Group Design. Subyek dibagi menjadi dua kelompok secara random, perlakuan diberikan pada satu kelompok sebagai kelompok control dan kelompok lain (perlakuan lain) sebagai kelompok eksperimen. Sampel kerang darah (Anadara granosa) segar tiap perlakuan 100 gr dengan besar sampel 72 sampel. Replikasi dilakukan 3 kali dengan 24 perlakuan, dengan konsentrasi ekstrak jeruk limau 1%, 1,5% dan 2% pada waktu pengadukan 5 menit, 10 menit dan 15 menit sebelum dan sesudah pemanasan 35°C menggunakan kecepatan pengadukan 150 rpm. Adsorben cangkang telur ayam sebanyak 50 gram pada masing-masing perlakuan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan data dianalisis menggunakan uji Statistic Two Way Anova. Hasil menunjukkan kadar Pb kerang darah segar 0,223 ppm, sebelum perlakuan pemanasan dan penambahan ekstrak jeruk limau sebesar 0,189 ppm, setelah pemanasan dan sebelum penambahan ekstrak jeruk sebesar 0,157 ppm; sebelum pemanasan dan sesudah penambahan ekstrak jeruk limau sebesar 0,054 ppm dan setelah perlakuan pemanaan dan penambahan ekstrak jeruk limau sebesar 0,032 ppm. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai p value < 0,005 yakni 0,000, mengindikasikan adanya peningkatan kapasitas adsorpsi cangkang telur ayam dalam meminimasi kadar Pb kerang darah setelah dilakukan penambahan ekstrak jeruk limau dengan variasi suhu dan waktu pengadukan pada kecepatan pengadukan tertentu melalui rekayasa alat Stirring Chamber. Simpulan penelitian ini ada peningkatan kapasitas adsorpsi cangkang telur ayam termodifikasi dengan ekstrak jeruk limau dalam meminimasi kadar Pb kerang darah. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam teknologi pangan untuk menurunkan kadar logam berat Pb pada prapengolahan kerang darah (Anadara granosa) dengan memodifikasi ekstrak jeruk limau dan cangkang telur ayam melalui alat Stirring chamber.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: pH larutan, suhu adsorpsi, konsentrasi ekstrak jeruk limau
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian
Depositing User: Nanik Indra Putri Sari
Date Deposited: 07 Dec 2021 04:17
Last Modified: 07 Dec 2021 04:17
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3709

Actions (login required)

View Item View Item