PEMANFAATAN ISOLAT BAKTERI DAN FUNGI DARI JAMUR KAYU DALAM PROSES PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK DI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA SEDUKUH KABUPATEN MAGETAN

PRAMUT, DWI MULYA ANTIKA (2021) PEMANFAATAN ISOLAT BAKTERI DAN FUNGI DARI JAMUR KAYU DALAM PROSES PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK DI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA SEDUKUH KABUPATEN MAGETAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of BAB LENGKAP DWI MULYA.pdf] Text
BAB LENGKAP DWI MULYA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of JURNAL PENELITIAN DWI MULYA.pdf] Text
JURNAL PENELITIAN DWI MULYA.pdf

Download (323kB)

Abstract

Dwi Mulya Antika Pramuti, Handoyo, Susi Nurweni Email : mutiantika4@gmail.com Abstrak : Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Daya tampung timbulan sampah pada TPS Sedukuh yang kurang memadai memerlukan upaya pengurangan timbulan sampah dengan salah satu alternatifnya berupa pembuatan kompos. Permasalahan yang sering dirasakan oleh masyarakat dalam pembuatan kompos terletak pada proses pematangan kompos yang memerlukan waktu lama antara 2-3 bulan tanpa bantuan MOL ataupun aktivator. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui manfaat isolat bakteri dan fungi dalam jamur kayu dalam proses pengomposan sampah organik. Jenis penelitian adalah ini true eksperimen dengan desain penelitian berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jumlah sampel kompos adalah 24 sampel dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol. Perlakuan 1 menggunakan MOL isolat fungi, perlakuan 2 menggunakan MOL isolat bakteri dan perlakuan 3 menggunakan MOL isolat campuran yaitu isolat bakteri dicampur isolat fungi. Analisis penelitian ini menggunakan analisis uji statistik parametik one way Anova. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada perbedaan kecepatan lama pematangan kompos sampah organik setelah pemberian MOL isolat bakteri, MOL isolat fungi dan MOL campuran isolat bakteri dan fungi di TPS Sedukuh Kabupaten Magetan. Hasil pengamatan identifikasi fisik kompos telah memenuhi standar mutu sesuai dengan SNI 19-7030-2004. Dalam pembuatan kompos perlu diperhatikan C/N Ratio bahan baku dan MOL yang digunakan agar kompos yang dihasilkan cepat mengalami pematangan. Diharapkan pemanfaatan isolat bakteri dan fungi amur kayu dalam pembuatan kompos dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengatasi masalah pengomposan yang memerlukan waktu lama menjadi lebih cepat. Kata kunci : Kompos, MOL Jamur Kayu, Lama Pematangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
PRASETYO, ARIES
nidn4024027501
UNSPECIFIED
HANDOYO, HANDOYO
nidn4008016001
UNSPECIFIED
NURWENI, SUSI
nidn4016127501
Additional Information: 10KTI2021024 1176/KTI/2021
Uncontrolled Keywords: Kompos, MOL Jamur Kayu, Lama Pematangan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan
Depositing User: Endah Widyastuti
Date Deposited: 06 Dec 2021 02:35
Last Modified: 06 Dec 2021 02:35
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3646

Actions (login required)

View Item View Item