PEMANFAATAN CANGKANG TELUR AYAM BROILER SEBAGAI TEPUNG KERABANG UNTUK MENINGKATKAN UNSUR HARA PADA TANAMAN

Andari, Fanny Putri and Koerniasari, Koerniasari and Marlik, Marlik (2019) PEMANFAATAN CANGKANG TELUR AYAM BROILER SEBAGAI TEPUNG KERABANG UNTUK MENINGKATKAN UNSUR HARA PADA TANAMAN. GEMA Lingkungan Kesehatan, 17 (2). pp. 134-141. ISSN 1693-3761 (p), 2407-8948 (e)

[thumbnail of 57.pdf] Text
57.pdf

Download (246kB)

Abstract

Sampah merupakan bahan padat buangan yang berasal dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, dll. Salah satunya adalah cangkang telur. Cangkang telur merupakan limbah sisa buangan dari dapur yang berpotensi untuk dimanfaatkan. Sampai saat ini, limbah cangkang telur belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu pemanfaatan cangkang telur ayam broiler sebagai tepung kerabang untuk meningkatkan unsur hara pada tanaman bayam. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen murni dengan menggunakan rancangan Posttest Only Control Group Design yang terdiri dari 6 perlakuan dengan konsentrasi yaitu 0% (kontrol), 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, dan 4 kali pengulangan. Penelitian dilakukan dengan mengukur pada parameter pertumbuhan tanaman bayam yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah batang, berat basah akar, berat kering batang, dan berat kering akar yang dilakukan selama 3 minggu. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara analitik menggunakan uji kruskal wallis dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Mann Whitney U. Hasil kandungan unsur hara N, P, K mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya konsentrasi. Hal tersebut berbeda dengan hasil pertumbuhan tanaman bayam. Pertumbuhan tanaman bayam menunjukkan hasil yang paling tinggi yaitu pada perlakuan 20%. Hasil uji kruskal wallis menunjukkan pada konsentrasi berat tepung kerabang cangkang telur terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan berat basah tanaman. Hasil uji Post Hoc Mann Whitney U terdapat perbedaan yang signifikan dari berbagai konsentrasi berat tepung kerabang cangkang telur terhadap pertumbuhan tanaman bayam (P<0,05). Disimpulkan bahwa pada perlakuan 20% menunjukkan hasil yang dianjurkan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam. Hal ini merupakan faktor lingkungan dan perawatan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman bayam. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan konsentrasi lebih rendah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sampah, cangkang telur, pupuk kompos, bayam
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Pubikasi
Depositing User: Nanik Indra Putri Sari
Date Deposited: 02 Dec 2021 07:10
Last Modified: 02 Dec 2021 07:10
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3606

Actions (login required)

View Item View Item