SURURI, DESY AULINA (2020) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. H G2P10001 DENGAN ANEMIA RINGAN SAMPAI DENGAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI PMB “N” WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOCAH BANGKALAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER.pdf Download (105kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Download (99kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (89kB) |
|
Text
4. SINOPSIS.pdf Download (33kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (101kB) |
|
Text
6. DAFTAR TABEL.pdf Download (29kB) |
|
Text
7. DAFTAR LAMPIRAN-.pdf Download (29kB) |
|
Text
8. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (38kB) |
|
Text
9. BAB 1-.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
|
Text
10. BAB 2-.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
|
Text
11. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
|
Text
12. BAB 4-.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
|
Text
13. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
Text
14. BAB 6-.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
|
Text
15. BAB 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA-.pdf Download (165kB) |
|
Text
17. LAMPIRAN-.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kehamilan dengan anemia adalah kehamilan dengan resiko tinggi yang bisa berdampak pada ibu seperti perdarahan, persalinan lama, infeksi sedangkan pada janin bisa terjadi BBLR, kematian perinatal, sehingga perlu diberikan asuhan kebidanan berkelanjutan untuk mencegah adanya kompikasi yang bisa terjadi pada masa kehamilan persalinan dan nifas. Pada kunjungan pertama masa kehamilan didapatkan keluhan ibu sering pusing dan cepat lelahsetelah beraktivitas, dan hasil pemeriksaan Hb : 10,7 g/dl. Didapatkan hasil kehamilan ibu tergolong resiko tinggi dengan skor 6 ( skor awal hamil=2 dan skor memiliki penyakit kurang darah=4 ). Asuhannya memberitahukan ibu tentang kondisinya, menjelaskan tentang: anemia dan cara mengatasinya, pemberian terapi Fe 2x1 dan cara mengkonsumsinya secara rutin, banyak konsumsi makanan kaya zat besi. Pada kunjungan kedua tidak terdapat keluhan dan konsumsi Fe ibu tidak teratur, pada hasil pemeriksaan ibu memiliki resiko terjadinya Preeklamsia dengan hasil MAP dan IMT yang positif. Asuhan yang diberikan menjelaskan kondisi ibu dan penyebab Preeklamsia, menjaga diit dan konsumsi banyak zat besi seperti sayuran hijau, istirahat yang cukup, memberikan Fe dan anjuran konsumsi Fe secara teratur. Selama persalinan dari kala I sampai dengan kala IV berlangsung secara normal, tidak terdapat luka laserasi dan tidak terjadi perdarahan aktif. Pertolongan persalinan secara APN dan pendokumantasian partograf. Pada Bayi Baru lahir tidak ditemukan masalah dengan hasil bayi lahir menangis kuat, bernafas spontan, jenis kelamin laki-laki. Pada kunjungan nifas pertama ibu mengeluh perutnya masih mulas, bengkak pada kaki dan ASI kurang lancar dan hasil pemeriksaan dalam batas normal, memberikan HE tentang: rasa mulas yang dialami, bengkak pada kaki, ASI tidak lancar serta cara mengatasi, cara perawatan payudara dan menyusui yang benar, pemberian ASI secara eksklusif. Pada kunjungan kedua terdapat keluhan ASI belum lancar, hasil pemeriksaan terdapat nyeri tekan pada payudara, menjelaskan kepada ibu menajemen laktasi, perawatan payudara dan pijat oksitosin, istirahat teratur, nutrisi seimbang. Pada kunjungan ketiga tidak ada keluhan, hasil pemeriksaan Hb:14,5 gr/dl, dan ibu dapat menyusui dengan baik, memberikan KIE tentang : pemberian ASI secara eksklusif selam 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun, jenis metode kontrasepsi untuk ibu menyusui, serta mengingatkan ibu pergi ke posyandu untuk jadwal imunisasi pada bayinya. Pada kunjungan Nifas ketiga ibu berencana menggunakan KB suntuk 3 bulan. Pada kunjungan neonatus pertama sampai ketiga bayi tidak ada masalah, memastikan kebutuhan nutrisi bayi, bayi di beri ASI dan dibantu susu formula pada hari pertama hingga hari kelima namun hari berikutnya bayi berhasil diberikan ASI setiap waktu saat bayi ingin menyusu. Masalah yang didapatkan pada saat kehamilan dengan anemia dapat teratasi. Selama proses persalinan, nifas, neonatus dan KB berlangsung secara normal. Kontrasepsi yang dipilih yaitu suntik 3 bulan. Setelah ini diharapkan klien tetap memperhatikan kesehatan ibu dan anak agar tidak terjadi masalah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suryaningsih, Suryaningsih nidn4024057801 UNSPECIFIED Rodiyatun, Rodiatun nim P27824316001 |
Additional Information: | 7LTA20200004 |
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan berkelanjutan, Kehaliman, Anemia, Kontrasepsi |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
Depositing User: | Mesgimah |
Date Deposited: | 09 Sep 2020 07:05 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 07:05 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/358 |
Actions (login required)
View Item |