ANDRIYANI, DEWI (2020) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN DENGAN ANEMIA , PERSALINAN , NIFAS, NEONATUS, DAN KELUARGA BERENCANA DI PMB “M” WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover Luar.pdf Download (284kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Download (283kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (268kB) |
|
Text
6. SINOPSIS.pdf Download (190kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (377kB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL, LAMPIRAN, SINGKATAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
Text
9. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
10. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB) |
|
Text
11. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (858kB) |
|
Text
12. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
13. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (881kB) |
|
Text
14. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
|
Text
15. BAB 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (546kB) |
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Anemia dalam kehamilan saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu dari faktor risiko yang dapat menimbulkan kejadian patologis dalam persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Dengan demikian untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan maka sangat penting adanya hubungan antara perempuan dengan seorang tenaga kesehatan terutama bidan untuk melakukan pemantauan sejak dini. Studi kasus ini dilakukan pada Ny. R G3P20002 usia kehamilan 34-35 minggu dengan anemia ringan. Pada kunjungan pertama masa kehamilan terdapat beberapa masalah yang ditemukan seperti kehamilan resiko tinggi akibat anemia dan kurangnya pengetahuan ibu mengenai kebutuhan nutrisi pada masa kehamilan serta ketidaknyamanan yang dirasakannya seperti nyeri punggung dan kram kaki. Pada masa persalinan dikala 1 fase aktif ditemukan adanya masalah yaitu mal presentasi pada janin yang mengakibatkan terjadinya perpanjangan kala 1 sehingga didapatkan diagnosa G3P20002 inpartu kala 1 fase aktif memanjang, janin T/H/I presentasi puncak kepala. Pada BBL tidak ditemukan masalah sehingga diterapkan diagnosa BBL cukup bulan sesuai masa kehamilan . Pada masa nifas dengan Diagnosa P30003 post SC ditemukan keluhan nyeri luka operasi. Pada neoatus dengan diagnosa Neonatus cukup bulan tidak ditemukan masalah pada bayi. Pada kontrasepsi ibu menggunakan alat kontrasepsi IUD postplasenta sehingga didapatkan diagnosa P30003 akseptor KB IUD Asuhan yang diberikan Pada masa kehamilan antara lain memberikan informasi mengenai anemia serta dampak kehamilan resiko tinggi akibat anemia, memberikan penjelasan mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi terutama zat besi, Vit C serta rutin untuk mengonsumsi tablet Fe, memberikan penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi keluhan nyeri punggung dan kram kaki. Pada masa persalinan ibu dilakukan rujukan untuk mendapatkan tindakan di fasilitas yang lebih lengkap dalam menangani masalah pada kala 1, dilakukan terminasi kehamilan dengan tindakan SC. Pada masa nifas asuhan yang diberikan pada ibu post SC yaitu dengan menganjurkan ibu mobilisasi ,pemenuhan nutrisi tinggi protein, membantu ibu menyusui yang benar serta kolaborasi dengan dokter dan tim medis RS dalam pemberian terapi. Pada kunjungan neonatus menganjurkan ibu tetap menjaga kehangatan bayi dan pemenuhan nutrisi pada bayi. Pada kunjungan KB mengingatkan ibu terkait efek samping yang kemungkinan terjadi pada penggunaan IUD/AKDR serta cara pengecekan benang IUD secara mandiri. Setelah diberikan asuhan kebidanan secara continuity of care didapatkan beberapa hasil yaitu, pada masa kehamilan, anemia serta ketidaknyamanan pada ibu dapat teratasi sehingga kehamilan berjalan normal tanpa adanya komplikasi. Pada persalinan ibu dilakukan persalinan secara sectio caesarea dan tidak ditemui adanya komplikasi. Bayi baru lahir dengan BB 3640 gram bergerak aktif dan menangis kuat, jenis kelamin laki-laki tidak ditemukan adanya komplikasi. Pada masa nifas yang dilakukan kunjungan 3 kali keluhan nyeri luka operasi dapat teratasi dan luka operasi pada ibu berangsur-angsur kering. Nifas berjalan normal tanpa ada komplikasi. Selama dilakukan kunjungan neonatus didapatkan berlangsung normal dan tidak ada komplikasi . Pada pelayanan kontrasepsi ibu menggunakan IUD dan tidak ditemukann adanya masalah ataupun komplikasi Asuhan kebidanan secara continuity of care yang dimulai dari masa hamil sampai pelayanan kontrasepsi telah dilakukan dengan baik. Meskipun pada masa kehamilan sampai pemilihan kontrasepsi mengalami beberapa masalah. tetapi masalah tersebut sudah dapat teratasi dengan baik. Diharapkan bidan dapat memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care, serta dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan sesuai standar asuhan kebidanan sehingga dapat mendeteksi secara dini adanya komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Khasanah, Uswatun nidn0705107901 UNSPECIFIED Hoirin, Moh nidn4011126401 |
Additional Information: | 7LTA20200003 |
Uncontrolled Keywords: | KEHAMILAN DENGAN ANEMIA , PERSALINAN , NIFAS, NEONATUS, DAN KELUARGA BERENCANA |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
Depositing User: | Mesgimah |
Date Deposited: | 09 Sep 2020 02:26 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 02:28 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/357 |
Actions (login required)
View Item |