SEPTIANI, KARISMA DIAH (2021) Penurunan Zat Besi (Fe) Air Tanah Menggunakan Aerasi dengan BubbleAerator dan Filtrasi Batu Zeloit. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
jurnal.pdf Download (788kB) |
|
Text
1.COVER.pdf Download (33kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (57kB) |
|
Text
3.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
|
Text
4. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (146kB) |
|
Text
5. ABSTRAK (BAHASA INDONESIA).pdf Download (13kB) |
|
Text
6.ABSTRACT (BAHASA INGGRIS).pdf Download (13kB) |
|
Text
7. BIODATA PENULIS.pdf Download (169kB) |
|
Text
8.KATA PENGANTAR.pdf Download (234kB) |
|
Text
9. DAFTAR ISI.pdf Download (183kB) |
|
Text
10.DAFTAR TABEL, SINGKATAN DLL.pdf Download (13kB) |
|
Text
11.Bab 1.pdf Download (373kB) |
|
Text
12. BAB 2.pdf Download (601kB) |
|
Text
13.Bab 3.pdf Download (503kB) |
|
Text
14.Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
15. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
|
Text
16. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
|
Text
17.Daftar pustaka.pdf Download (232kB) |
|
Text
18.Lampiran.pdf Download (201kB) |
Abstract
Karisma Diah Septiani PENURUNAN ZAT BESI (Fe) AIR TANAH MENGGUNAKAN AERASI dengan BUBBLE AERATOR dan FILTRASI BATU ZEOLIT X + 56 Halaman + 9 Tabel + 6 Gambar + 5 Lampiran Besi adalah salah satu elemen kimiawi yang dapat ditemui pada hamper setiap tempat-tempat di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Kadar besi (Fe) pada air yang berlebih akan menyebabkan korosi pada besi, berbau amis, membuat noda-noda kuning pada peraltan yang berwarna putih. Dengan adanya kandungan besi pada air perlu dilakukan penurunan kandungan besi (Fe) pada air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bubble aerator dan filtrasi batu zeolit dalam menurunkan besi (fe) dalam air hingga memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen pada desain alat bubble aerasi dengan waktu aerasi 40, 50, 60 dan 70 menit dan filtrasi batu zeolite, dengan menggunkan 6 kali replikasi. Dengan menggunakan uji Friedman test. Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa menggunkan desain bubble aerasi dengan waktu aerasi 50 menit dan filtrasi batu zeolite memiliki tiingkat efektifitas paling tinggi. Hasil analisis dengan uji statistik menggunkan friedman test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kandungan besi sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Untuk penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pemeriksaan kandungan besi (Fe) setelah dilakukan proses aerasi. Kepustakaan : Kata Kunci : Air tanah, Bubble aerator, Filtrasi, Besi (Fe)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED SUNARYO, SUNARYO nidn4022116001 UNSPECIFIED PINARDI, TUHU nidn4012065901 UNSPECIFIED SUYANTO, BENY nidn4020016401 |
Additional Information: | 10KTI2021017 1169/KTI/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Air tanah, Bubble aerator, Filtrasi, Besi (Fe |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 29 Nov 2021 08:18 |
Last Modified: | 09 Nov 2022 01:03 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3530 |
Actions (login required)
View Item |