ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY of CARE PADA NY. “N” G2P1001A0 UK 35-36 MINGGU DENGAN KEHAMIL RESIKO SANGAT TINGGI (ASMA DAN BSC) SAMPAI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI DI PMB ”W” BANCARAN-BANGKALAN

MARDIANA, RIZMA (2019) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY of CARE PADA NY. “N” G2P1001A0 UK 35-36 MINGGU DENGAN KEHAMIL RESIKO SANGAT TINGGI (ASMA DAN BSC) SAMPAI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI DI PMB ”W” BANCARAN-BANGKALAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (98kB)
	Text COVER DALAM.pdf Download (99kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (45kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (41kB)
	Text Daftar Singkatan.pdf Download (40kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (33kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (87kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB)
	Text lembar persetujuan dan lembar pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB)
	Text SINOPSIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)

Abstract

Asma pada kehamilan akan berpengaruh pada ibu dan janinnya, karena ibu dan janin akan kekurangan oksigenatau hipoksia. Bahaya bagi ibu dengan asma yaitu persalinan macet, abortus, eklamsia. Bagi janinnya yaitu bayi lahir belum cukup bulan, BBLR, IUGR. Dampak asma pada kehamilan yang terjadi dapat berupa kelahiran prematur, usia kehamilan muda, hipertensi pada kehamilan, abrupsio plasenta, korioamnionitis, dan sesio cesaria. Asuhan kebidanan dilakukan secara continuity of care yaitu dengan menggunakan metode konsep dasar manajemen kebidanan dengan menggunakan langkah pengkajian, perumusan diagnosis, perencanaan, implementasi, evaluasi. Asuhan yang diberikan mulai dari masa kehamilan sampai pengunaan alat kontrasepsi, bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin adanya komplikasi pada ibu dengan asma. Pada kunjungan pertama Ny.N G2P1A0 usia 27 tahun UK 35-36 minggu didapatkan hasil pengkajian bahwa tergolong resiko sangat tinggi dengan skor KSPR 14 (awal ibu hamil 2, ibu mempunyai riwayat asma 8, pernah operasi SC 8). Saat pengkajian ditemukan bahwa ibu mengalami keluhan sesak nafas dan mempunyai riwayat asma sejak SMP. Hasil pemeriksaan TTV terdapat respirasi dan nadi sedikit naik, adanya suara wheezing. Merencanakan kolaborasi dengan dokter untuk rencana persalinan. Pada tanggal 11 Februari 2019 Persalinan dilakukan dengan cara SC dan bayi lahir pukul 12.09 WIB, bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, gerak otot aktif, jenis kelamin Perempuan, berat lahir 2800 gram, panjang lahir 48 cm, plasenta lahir spontan 10 menit setelah bayi lahir, lengkap. Kala IV berjalan dengan normal tidak terdapat komplikasi. Kunjungan nifas dilakukan 3 kali yaitu 6 jam post partum, 4 hari post partum, 28 hari post partum. Bayi sudah mendapatkan Vit K dan salep mata pada jam pertama kelahiran dan mendapatkan imunisasi Hb0 pada jam kedua pasca melahikan. Tidak ada keluhan pada ibu, bayi telah mendapatkan ASI dan menjaga kehangantan tubuh, menganjurkan ibu untuk ke posyandu guna mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1 ketika usia bayi sudah berumur 1 bulan. Pada kunjungan nifas yang kedua ibu memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi MAL pada tanggal 15 Februari 2019. Pada kehamilan trimester III mempunyai masalah yang terjadi pada ibu dapat teratasi. Selama persalinan berjalan dengan operasi, kunjungan nifas, neonatus, dan kontrasepsi berjalan normal, tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi. Merencanakan menggunakan alat kontrasespi MAL. Asuhan kebidanan secara Continuity of Care pada Ny.N yang dimulai dari hamil TM III dengan asma sampai dengan pemilihan kontrasepsi. Keadaan ibu sedikit bermasalah dan bayi dalam batas normal tidak didapatkan adanya masalah yang patologis. Dan memberikan HE kepada ibu menggunakan KB nonhormonal untuk mengurangi asma. Harapannya bidan mempertahankan mutu pelayanan kebidanan sesuai standart profesi kebidanan yang dilakukan secara Continuity of Care sehingg deteksi dini adanya kegawatdaruratan dapat segera terdentifikasi dan tertangani dengan baik.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Esyuananik, Esyuananik nidn4018067502 UNSPECIFIED Anisak, Siti UNSPECIFIED
Additional Information:	7LTA20190027
Uncontrolled Keywords:	Asuhan Kebidanan Berkenjutan, Kehamilan, Kontrsepsi, Resiko Sangat Tinggi
Subjects:	R Medicine > Midwifery > midwifery care
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan
Depositing User:	Mesgimah
Date Deposited:	02 Sep 2020 00:45
Last Modified:	02 Sep 2020 00:45
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/307

Actions (login required)

View Item