ROSYIIDAH, HALIMATUR (2019) ASUHAN KEBIDANAN CONTUINITY of CARE PADA G4P30002 USIA KEHAMILAN 36-37 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN SAMPAI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI POLINDES PADURUNGAN, TANAH MERAH. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of 1. COVER.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (33kB) |
|
Text
1. COVER DALAM.pdf Download (111kB) |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
|
Text
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. SINOPSIS.pdf Download (88kB) |
|
Text
3. BAB 1 LTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
Text
4. BAB 2 LTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
|
Text
5. BAB 3 LTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) |
|
Text
6. BAB 4 LTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
|
Text
7. BAB 5 LTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
Abstract
Proses kehamilan hingga masa nifas merupakan proses yang alamiah, tetapi kondisi tersebut dapat mengarah pada mengarah pada kondisi patologis, sehingga penting bagi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat mengenaliadanya tanda-tanda tidak normal. Anemia pada ibu hamil, bersalin dan nifas merupakan yang perlu diperhatikan secara seksama sehingga diperlukan asuhan secara continuity of care. Tujuan continuity of care untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan sehingga tidak terjadi komplikasi. Pada kasus ini adalah G4P30002 usiakehamilan 36-37 minggu dengan anemia ringan. Pendokumentasian yang digunakan dalam continuity of care yaitu menggunakn SOAP. Pada pemeriksaan Antenatal Care (ANC) asuhan yang diberikan dengan memberikan 10 T (timbang badan dan tinggi badan, tekanan darah, tinggi fundus uteri,skrining TT, pemberian tablet Fe, lila, tes laboratorium, tentukan DJJ, tatalaksana kasus, dan temu wicara) dan deteksi skrining/deteksi dini ibu resiko tinggi dengan KSPR. Saat persalinan merupakan 60 langkah APN (Asuhan Persalinan Normal). Melakukan kunjungan masa nifas (KF) sebanyak tiga kali, dan melakukan kunjungan neonatus (KN) sebanyak tiga kali. Ibu memilih alat kontrasepsi sesuai dengan keadaan ibu, serta memberikan asuhan sesuai dengan penapisan dan konseling terhadap kontrasepsi yang dipilih ibu. Asuhan kebidanan kehamilan pada G4P30002 ditemukan mengeluh kadang lelah setelah beraktivitas dan sering mengantuk sejak 1 minggu yang lalu, didapatkan HPHT 16-05-2018. Dari hasil pemeriksaan mata conjungtiva tampak pucat dan Hb 10,8 gr/dl. Sehingga dapat disimpulkan ibu mengalami anemia ringan. Asuhan yang diberikan yaitu pemberian tablet Fe dan HE tentang nutrisi ibu. Kunjungan kedua kehamilan 38-39 minggu didapatkan merasa nyeri bawah perut. Data objektif didapatkan hasil pemeriksaan Hb 11,2 gr/dl. Sehingga disimpulkan ibu dalam kehamilan fisiologis. Asuhan yang diberikan yaitu menjelaskan kepada ibu bahwa nyeri perut bawah adalah hal fisiologis sehingga menganjurkan memilih posisi senyaman mungkin dan relaksasi untuk mengurangi rasa sakit, saat tidur miring kiri, mengurangi aktivitas yang berat dan. Proses persalinan didapatkan ibu datang dengan perut mules dan mulas dan kenceng-kenceng sejak tadi pagi jam 03.30 WIB (18-02-2019). Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 3 cm, hasil DJJ 139x/menit dan HIS 2x10x25’. Hal ini menunjukkan ibu berada dalam kala I persalinan fase laten. Setelah 4 jam kemudian didapatkan perutnya terasa kenceng-kenceng semakin sering dan menjalar. Dari hasil pemeriksaan pembukaan 4 cm, DJJ 142x/menit, HIS 3x10x30’. Hal ini menunjukkan ibu berada dalam kala I persalinan fase aktif. Asuhan pada saat kala I yaitu menganjurkan ibu untuk makan dan minum, mengajarkan ibu teknik nafas yang benar dan istirahat, jalan-jalan disekitar tempat tidur atau tidur miring ke kiri, serta melalakukan observasi kala I fase aktif dan memasukkan pada lembar partograf. Kala II didapatkan ibu ingin meneran seperti ingin BAB dan didapatkan adanya tanda gejala kala II seperti adanya tekanan pada anus, perineum tanpak menonjol,vulva membuka dan pada pemeriksaan didapat pembukaan 10 cm, effacement 100 %, ketuban jernih, presentasi kepala, denominator UUK depan, penurunan bagian terendah H III, tidak ada bagian kecil yang menyertai, hasil HIS 5x10x45’ dan DJJ 146x/menit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ny. H memasuki kala II. Kala III didapatkan perutnya masih terasa mulas. Hasil pemeriksaan didapatkan TFU setinggi pusat, bentuk uterus globuler, tali pusat tampak memanjang di depan vulva, VU kosong. Kala IV didapatkan bahwa ibu masih merasa lelah dan perutnya masih mulas. Dari hasil pemeriksaan didapatkan UC keras, TFU 3 jari di bawah pusat, VU kosong, perdarahan : ± 250 cc, sehingga ibu masuk pada kala IV dan melakukan penolongan persalinan normal sesuai APN 60 langkah. Bayi lahir jam 05.15 WIB, bayi menangis kuat, bergerak aktif. Bayi langsung dikeringkan, memotong tali pusat, dan dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Setelah IMD
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Esyuananik, Esyuananik nidn4018067502 UNSPECIFIED Fitriah, Fitriah nidn4009127002 |
| Additional Information: | 7LTA20190034 |
| Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan Berkenjutan, Kehamilan, Kontrsepsi |
| Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
| Depositing User: | Mesgimah |
| Date Deposited: | 02 Sep 2020 00:25 |
| Last Modified: | 02 Sep 2020 00:25 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/262 |
Actions (login required)
 |
View Item |