SULASTINA, DEWI (2019) ASUHAN KEBIDANAN Continuity Of Care PADA G2P1A0 UK 35-36 MINGGU DENGAN RISIKO TINGGI (Primitua Sekunder), PERSALINAN dan BBL, NIFAS, NEONATUS, PELAYANAN KONTRASEPSI DI PUSKESMAS BANGKALAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
cover luar.pdf Download (144kB) |
|
Text
cover dalam.pdf Download (97kB) |
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (180kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) |
|
Text
DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (89kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (184kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (190kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
Abstract
Pada masa kehamilan, persalinan, dan BBL, Nifas, Neonatus serta KB merupakan proses alamiah dimana kondisi normal dapat menjadi patologis, sehingga penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya agar dapat mengenali dengan baik perubahan-perubahan yang normal atau tidak normal yang terjadi akibat kehamilan tersebut. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan Ny. K G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu dengan resiko tinggi primi tua sekunder janin tunggal, hidup , intrauterine, letak kepala. Asuhan kebidanan dilakukan secara continuity of care yaitu dengan menggunakan metode konsep dasar manajemen kebidanan dengan menggunakan langkah pengkajian, perumusan diagnosis, perencanaan, implementasi, evaluasi. Asuhan yang diberikan mulai dari masa kehamilan sampai pengunaan alat kontrasepsi, bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin adanya komplikasi pada ibu primitua sekunder Pada saat kunjungan pertama Ny.”K” G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu didapatkan hasil pengkajian bahwa ibu tergolong resiko tinggi dengan skor 6 ( 2 skor awal hamil dan 4 skor primitua sekunder). Selama masa kehamilan dilakukan 6 kali kunjungan, ditemukan masalah keputihan. Asuhan yang diberikan yaitu memberikan HE untuk menjaga personal hygiene yaiu dengan cara membersihkan daerah vagina dengan rebusan air daun sirih yang sudah di dinginkan. Sering sakit pinggang asuhan yang diberikan menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahatnya. Selama proses persalinan dari kala 1 sampai dengan kala IV berlangsung secara normal, pertolongan persalinan secara APN 60 langkah. Selama masa nifas dilakukan 3 kali kunjungan, ditemukan masalah mules-mules. HE yang diberikan yaitu menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya kontraksi karena kembalinya uterus kebentuk semula. Asuhan yang diberikan yaitu memberikan HE pemenuhan nutrisi, mengajarkan ibu cara menyusui yang benar, cara perawatan payudara, istirahat yang cukup, dan memberikan konseling macam-macam kontrasepsi. Pada kunjungan pertama neonatus, kondisi bayi sehat,berat badan naik. Asuhan yang diberikan yaitu menjaga kehangatan bayi, kebutuhan nutrisi bayi, bayi diberi ASI on demand atau setiap waktu saat bayi ingin menyusu. Pada kunjungan KB ibu belum memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi karena ibu belum siap mengunakan alat kontrasepsi dan belum dapat persetujuan dari suami, namun ibu merencenakan memakai alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan yang telah dilakukan, secara keseluruhan sesuai dengan teori. Keluhan yang didapatkan pada saat kunjungn ANC dapat teratasi. Selama proses persalinan berlangsung secara normal, kunjungan nifas, neonatus dan kontrasepsi berjalan normal. Merencanakan menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Setelah melakukan asuhan secara continuity of care ini maka diharapkan klien tetap menerapkan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak agar tidak terjadi masalah selama hamil, bersalin, nifas, neonatus dan kotrasepsi. Ibu diharapkan membawa anaknya keposyandu secara rutin, melakukan kunjungan KB sesuai dengan keluhan atau waktu yang ditentukan. Untuk bidan diharapkan dapat mempertahankan kualitas pelayanan kebidanan pada ibu dan bayi secara continuity of care.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Wayanti, Sri nidn4011045401 UNSPECIFIED Fitriah, Fitriah nidn4009127002 |
Additional Information: | 7LTA20190005 |
Uncontrolled Keywords: | KEHAMILAN, Asuhan Kebidanan bekelanjutan, Resiko Tinggi |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
Depositing User: | Mesgimah |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 02:42 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 02:57 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/252 |
Actions (login required)
View Item |