PENGARUH VARIASI WAKTU KONTAK ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN ECENG GONDOK TERHADAP PENURUNAN KADAR BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND (BOD) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAK KULIT TAHUN 2020

WIJAYANTI, ALIVA SUKMA (2020) PENGARUH VARIASI WAKTU KONTAK ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN ECENG GONDOK TERHADAP PENURUNAN KADAR BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND (BOD) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAK KULIT TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of JURNAL ALIVA SUKMA WIJAYANTI.pdf] Text
JURNAL ALIVA SUKMA WIJAYANTI.pdf

Download (202kB)

Abstract

Hasil analisis BOD limbah cair terlihat BOD tanpa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebesar 1200,1 mg/l dan BOD dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebesar 128 mg/l. Upaya pemanfaatan tempurung kelapa menjadi arang tempurung kelapa sebagai bahan baku pembuatan arang aktif sangat efektif. Selain merugikan karena cepat menutupi permukaan air, eceng gondok ternyata juga bermanfaat karena mampu menyerap zat organik, anorganik serta logam berat lain yang merupakan bahan pencemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan variasi waktu kontak sebelum dan sesudah melalui perlakuan dengan arang tempurung kelapa dan eceng gondok. Metode penelitian dengan menggunakan uji One Way Anova dengan jenis penelitian pra-eksperimen dengan rancangan pretest – posttest group design yaitu dengan variasi waktu kontak 24 jam, 48 jam, 72 jam dengan media limbah kulit sebanyak 10L, arang tempurung kelapa sebanyak 100 gram, dan eceng gondok sebanyak 10 tanaman. Kadar Biological Oxygen Demand (BOD) sebelum rata-rata sebesar 250mg/L dan sesudah perlakuan 24 jam rata-rata sebesar 65 mg/L, perlakuan 48 jam rata-rata sebesar 84 mg/L, dan perlakuan 72 jam rata-rata sebesar 105 mg/L. Hasil uji statistik dengan One Way Anova ada hubungan antara penurunan Biological Oxygen Demand (BOD) dengan Arang Tempurung Kelapa dan Eceng Gondok dalam limbah kulit. Dapat disimpulkan bahwa dari semua perlakuan mengalami penurunan, namun tidak bermakna. Hasil waktu kontak semakin lama perlakuan penurunan kadar BOD semakin besar. Sesuai dengan uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan waktu kontak arang tempurung kelapa dan eceng gondok terhadap penurunan kadar Biological Oxygen Demand (BOD) dalam air limbah kulit. Perlu adanya kajian lebih dalam menentukan kejenuhan arang tempurung kelapa. Kata Kunci : Limbah Kulit BOD, Arang Tempurung Kelapa, Eceng Gondok, Variasi Waktu Referensi : 1999 – 2018

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
SUNARYO, SUNARYO
nidn4022116001
UNSPECIFIED
JAYADI, HURIP
nidn4006126501
UNSPECIFIED
SUPRIYONO, VINCENTIUS
nidn4007066001
Additional Information: 10KTI2020003 1088/KTI/2020
Uncontrolled Keywords: LIMBAH KULIT ; BOD; ARANG TEMPURUNG KELAPA; ENCENG GONDOK
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan
Depositing User: Endah Widyastuti
Date Deposited: 17 Sep 2021 03:15
Last Modified: 13 Oct 2021 01:47
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2514

Actions (login required)

View Item View Item