PERDANAWATI, RIZQI PUTRI AYU (2019) PENGARUH VARIASI KADAR EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes albopictus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
01. HALAMAN SAMPUL.pdf Download (70kB) |
|
Text
10. ABSTRAK.pdf Download (91kB) |
|
Text
11. KATA PENGANTAR.pdf Download (93kB) |
|
Text
12. DAFTAR ISI.pdf Download (83kB) |
|
Text
13. DAFTAR TABEL.pdf Download (69kB) |
|
Text
14. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (63kB) |
|
Text
15. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (61kB) |
|
Text
17. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (51kB) |
|
Text
18. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (156kB) |
|
Text
19. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (337kB) |
|
Text
20. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (196kB) |
|
Text
21. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
|
Text
22. BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
Text
23. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) |
Abstract
Rizqi Putri Ayu Perdanawati PENGARUH VARIASI KADAR EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes albopictus. x + 54 Halaman + 19 Tabel + 8 Lampiran Insiden demam berdarah terjadi di seluruh dunia dalam 10 Tahun terakhir . Sekarang penyakit ini mewabah lebih dari 100 negara yaitu Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Pengendalian vektor dengan menggunakan insektisida kimia menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Penggunaan insektisida alami dari daun sirih merupakan alternatif untuk pengendalian jentik Aedes albopictus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar ektrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap kematian larva Aedes albopictus. Metode penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental dengan memberikan variasi kadar bebesar 15 ml, 17,5 ml, 20 ml, 22,5 ml pada masing – masing media parcobaan yang berisi 25 ekor larva Aedes albopictus pada instar ke – III selama 48 jam. Hasil penelitian diketahui larva yang mati pada kadar ekstrak 15 ml adalah 0,66%, kadar 17,5 ml adalah 2,66%, kadar 20 ml adalah 6%, dan kadar 22,5 ml adalah 21%. Keempat variasi tersebut diujikan dengan 25 ekor larva Aedes albopictus pada tiap kadar ekstrak dan dilakukan 6 kali replikasi. Hasil uji statistik dengan menggunakan Anova One Way menunjukkan perbedaan yang bermakna antara variasi kadar ekstrak daun sirih hijau terhadap kematian larva Aedes albopictus pada nilai F hitung 10,994 dengan nilai signifikan 0,000. Dapat disimpulkan pada penelitian keempat variasi kadar ekstrak daun sirih hijau 15 ml, 17,5 ml, 20 ml, 22,5 ml mampu membunuh larva Aedes albopictus meskipun belum mencapai 100% ujicoba selama 48 jam. Untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian dengan varabel lain yang berbeda dari penelitian ini. Kata kunci : Variasi Kadar, Daun sirih (Piper betle L.), Aedes albopictus, ekstrak Klasifikasi : - Daftar bacaan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED PINARDI, TUHU nidn4012065901 UNSPECIFIED NURWENI, SUSI nidn4016127501 UNSPECIFIED JAYADI, HURIP nidn4006126501 |
Additional Information: | 10KTI2019069 1080/KTI/2019 |
Uncontrolled Keywords: | EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU ; KEMATIAN LARVA |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 03:51 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 07:42 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2497 |
Actions (login required)
View Item |