PUTRI, DIYAH NOVIYANA (2019) PENGARUH VARIASI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) SEBAGAI LARVASIDA NABATI TERHADAP KEMATIAN LARVA CULEX sp TAHUN 2019. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
01. HALAMAN SAMPUL DEPAN.pdf Download (32kB) |
|
Text
02. HALAMAN SAMPUL DALAM.pdf Download (206kB) |
|
Text
09. ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
|
Text
11.KATA PENGATAR .pdf Download (264kB) |
|
Text
12 DAFTAR ISI.pdf Download (191kB) |
|
Text
TA BAB I FIKS.docx Download (30kB) |
|
Text
TA BAB II FIKS.docx Download (134kB) |
|
Text
TA BAB III FIKS .docx Download (41kB) |
|
Text
TA BAB IV FIKS.docx Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
|
Text
TA BAB V FIKS .docx Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
|
Text
TA BAB VI FIKS .docx Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
|
Text
DAPUS FIKS.pdf Download (283kB) |
|
Text
jurnal pdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Diyah Noviyana Putri PENGARUH VARIASI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) TERHADAP KEMATIAN LARVA CULEX Sp TAHUN 2019 x+ Halaman + Tabel + Lampiran Indonesia merupakan sebuah daerah yang tropis salah satu menjadi tempat untuk perkembangbiakan dari beberapa jenis nyamuk yang akan membahayakan pada kesehatan manusia, salah satunya adalah nyamuk culex yang menjadi vektor penyakit filariasis. Pemggunaan larvasida nabati merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan pertumbuhan nyamuk. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) terhadap mortalitas larva nyamuk culex. Penelitiaan ini menggunakan metode pra-eksperimental dengan memberikan variasi kadar sebesar 4%, 5%, 9%, 25%. Pada masing-masing media yang di berisi 25 ekor larva culex sp pada instar III selama 24 jam Hasil penelitian diketahui larva yang mati pada kadar ekstrak 4 ml adalah 5,33%, kadar 5 ml adalah 13,33% , kadar 9 ml adalah 11,33%, kadar 25 ml adalah 20,66%. Keempat variasi tersebut diujikan dengan 25 ekor larva culex sp pada tiap kadar ekstrak dan dilakukan 6 kali replikasi. Hasil uji statistik dengan menggunakan Anova One Way menunjukkan perbedaan yang bermakna antara variasi kadar ekstrak daun pandan wangi terhadap kematian larva Culex sp pada F hitung 7,314 dengan nilai signifikasi 0,001. Kesimpulan pada penelitian keempat variasi kadar ekstrak daun pandan wangi dengan konsentrasi 4%, 5%, 9% , 25% mampu membunuh larva Culex sp meskipun belum mencapai 100% uji coba selama 24 jam. Untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian dengan variabel lain yang berbeda dari penelitian ini. Kata Kunci : Variasi Kadar, Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) , Culex sp, ekstrak Klasifikasi : Daftar bacaan : 16 buku (2003-2017)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED MUJIYONO, MUJIYONO nidn4004056702 UNSPECIFIED PRASETYO, ARIES nidn4024027501 UNSPECIFIED NURWENI, SUSI nidn4016127501 |
Additional Information: | 10KTI2019066 1078/KTI/2019 |
Uncontrolled Keywords: | DAUN PANDANG WANGI; LARVASIDA NABATI; NYAMUK CULEX Sp |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 03 Sep 2021 08:49 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 07:23 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2478 |
Actions (login required)
View Item |