MAYANGSARI, DEWI KAVITA (2019) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY ”E” DENGAN RISIKO TINGGI JARAK KEHAMILAN KURANG 2 TAHUN MULAI TRIMESTER III SAMPAI PELAYANAN KONTRASEPSI SECARA CONTINUITY of CARE di PMB “N” WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMAL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER DEPAN.pdf Download (110kB) |
|
Text
COVER DALAM.pdf Download (111kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
SINOPSIS.pdf Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
Abstract
SINOPSIS Proses kehamilan, persalinan dan BBL, nifas, neonatus serta pelayanan alat kontrasepsi merupakan proses alamiah dimana kondisi normal dapat menjadi patologis. Selama kehamilannya ibu memerlukan waktu untuk beradaptasi kembali dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya dengan kondisi kehamilan dengan risiko tinggi. Asuhan kebidanan diberikan pada ibu G2P10001 usia kehamilan 35-36 minggu selama hamil sampai dengan pelayanan alat kontrasepsi. Asuhan kebidanan diberikan secara continuity of care, pada masa hamil memberikan asuhan ANC 10 T dan deteksi risiko kehamilan dengan KSPR. Pada persalinan kala I sampai kala IV menggunakan asuhan persalinan 60 langkah dan pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf dan dilakukan IMD. Pada masa nifas dan neonatus dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali sesuai dengan standart. Pada kunjungan ketiga masa nifas memberikan konseling tentang macam-macam alat kontrasepsi bagi ibu menyusui. Setelah diberikan asuhan, proses kehamilan ibu berjalan dengan normal tanpa adanya komplikasi. Sedangkan pada proses persalinan dan BBL ditemukan masalah malpresentasi kepala sehingga dilakukan rujukan dan tindakan sectio caesarea dengan hasil bayi lahir menangis kuat, bernafas spontan. Asuhan yang diberikan berlanjut pada kunjungan nifas dan neonatus yang dilakukan secara bersamaan dan didapatkan hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan bayi baik dan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan bayi. Ibu telah menggunakan kontrasepsi IUD yang pemasangannya dilakukan setelah operasi Caesar. Asuhan kebidanan dengan prinsip continuity of care merupakan pelayanan berkesinambungan yang dilakukan oleh bidan dengan tujuan mendapatkan informasi sedini mugkin untuk mencegah terjadinya komplikasi. Persiapan persalinan sedini mungkin pada masa kehamilan trimester III dapat mengantisipasi apabila terjadi masalah di tengah proses kelahiran serta ibu dapat dengan mandiri melakukan perawatan pada dirinya dan bayinya dengan melakukan pemantauan kesehatan atau perkembangan anak di kegiatan posyandu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Laili, Anis Nur nidn4027027601 UNSPECIFIED Rahardjo, Sutio nidn4014115801 |
Additional Information: | 7LTA20190026 |
Uncontrolled Keywords: | KEHAMILAN, Asuhan Kebidanan bekelanjutan, Kontrasepsi |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
Depositing User: | Mesgimah |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 02:32 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 02:32 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/247 |
Actions (login required)
View Item |