LESTARI, AYU (2019) ASUHAN KEBIDANAN (CONTINUITY of CARE) PADA Ny. F G2P1A0 DENGAN KURANG ENERGI KRONIK SAMPAI DENGAN PEMILIHAN METODE ONTRASEPSI DI PMB NANIK HASAN SEMBILANGAN BANGKALAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover Luar.pdf Download (17kB) |
|
Text
2. Cover Dalam.docx.pdf Download (97kB) |
|
Text
3. Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text
5. SINOPSIS.pdf Download (87kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Download (157kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (178kB) |
|
Text
8. Daftar Lampiran.pdf Download (83kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (85kB) |
|
Text
10. Daftar Singkatan.pdf Download (94kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (94kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (779kB) |
|
Text
11. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
|
Text
12. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (667kB) |
|
Text
13. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
Text
14. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
Text
15. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
Abstract
SINOPSIS Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana seorang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein), seseorang dikatakan menderita resiko KEK bilamana LILA kurang dari 23,5 cm. Ibu hamil dengan KEK beresiko janin dengan IUGR karna pembesaran TFU tidak sesuai dengan UK. Tujuan dilakukannya asuhan kebidanan secara continuity of care adalah untuk mengevaluasi perkembangan ibu hamil sampai teratasi KEK maupun IUGR dan tidak mengalami komplikasi selama kehamilan, persalinan maupun nifas. Asuhan kebidanan dilakukan secara continuity of care yaitu asuhan kebidanan dimana seorang wanita mampu mengembangkan hubungan dengan bidan untuk melakukan asuhan selama hamil, persalinan, dan sampai penggunaan kontrasepsi untuk pengendalian komplikasi secara dini, dan didokumentasikan menggunakan SOAP. Pada saat kunjungan pertama masa hamil ibu memiliki keluhan nafsu makan berkurang dan hasil pemeriksaan didapatkan LILA 23 cm dan TFU lebih kecil dari UK sehingga beresiko bayi dengan IUGR karena TBJ 2480 gram. Asuhan yang diberikan kepada ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan sedikit-sedikit tetapi sering, menghindari makanan yang berbau menyengat, membuat makanan yang bervariasi dan bicuit PMT. Pada kunjungan kedua didapatkan hasil pemeriksaan LILA 23,7 cm dan TFU 28 cm sehingga TBJ janin 2635 gram, KEK dan IUGR sudah teratasi. Asuhan yang diberikan untuk tetap mempertahankan pola nutrisinya agar tidak mengalami KEK atau IUGR kembali sehingga tidak menimbulkan komplikasi. Selama proses persalinan dari kala 1 sampai dengan kala 10 berlangsung secara normal, pertolongan persalinan secara APN dan pendokumentasian dicatat dalam lembar partograf. Pada kunjungan nifas pertama ibu mengeluh masih merasa mulas dan lelah. Asuhan yang diberikan kepada ibu bahwa rasa mulas pada perut ibu itu normal akibat kontraksi rahim sehingga ibu dianjurkan untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa nyeri dengan melakukan kegiatan yang lain. Pada kunjungan nifas kedua dan ketiga ibu tidak memiliki keluhan. Pada kunjungan pertama sampai ketiga bayi tidak ada masalah. BB bayi naik yaitu BB lahir : 2600 gram dan BB sekarang 2700 gram. Pada kunjungan KB ibu berencana menggunakan KB MAL (Metode Amenorea Laktasi) karena suami kerja merantau. Asuhan kebidanan yang telah dilakukan, secara keseluruhan sesuai dengan teori. Keluhan yang didapatkan pada saat kunjungan ANC dapat teratasi. Selama proses persalinan berlangsung secara normal, kunjungan nifas, neonates, dan kontrasepsi berjalan normal, bayi menyusu dengan adekuat. Kontrasepsi yang dipilih merupakan kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi ibu sekarang yaitu MAL. Setelah melakukan asuhan secara continuity of care ini maka diharapkan klien tetap memperhatikan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak agar tidak terjadi masalah selama hamil, bersalin, bbl, neonatus, dan kontrasepsi. Ibu diharapkan selalu membawa anaknya ke posyandu secara rutin dengan membawa buku KIA, melakukan kunjungan KB sesuai dengan keluhan atau waktu yang ditentukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Khasanah, Uswatun nidn0705107901 UNSPECIFIED Fitriah, Fitriah nidn4009127002 |
Additional Information: | 7LTA20190051 |
Uncontrolled Keywords: | KEHAMILAN, Asuhan Kebidanan bekelanjutan, Kontrasepsi |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
Depositing User: | Mesgimah |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 02:14 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 02:14 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/244 |
Actions (login required)
View Item |