ROSITA, ANIS (2019) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY of CARE PADA MASA HAMIL TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI BPM MAULIDA - TONGGU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER LUAR.pdf Download (32kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Download (42kB) |
|
Text
lembar persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (89kB) |
|
Text
sinopsis.pdf Download (35kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (42kB) |
|
Text
6. DAFTAR TABEL.pdf Download (30kB) |
|
Text
8. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (38kB) |
|
Text
7. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (680kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB) |
Abstract
SINOPSIS Proses kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan pelayanan kontrasepsi merupakan proses yang alamiah dan fisiologis, meskipun proses tersebut normal dialami oleh ibu kemungkinan dapat muncul hal yang patologis. Proses ini diharapkan dapat berjalan secara fisiologis agar tidak membahayakan kesehatan ibu maupun janin. Untuk itu dibutuhkan upaya pengawasan dan perawatan secara berkesinambungan (countinity of care) yang diberikan pada wanita hamil hingga usia masa nifas termasuk pelayanan kontrasepsi. Tujuan dilakukan asuhan Continuity of Care agar dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin dapat terjadi sehingga dapat teratasi secara dini. Asuhan kebidanan diberikan secara countinity of care pada ibu dimulai dari kehamilan yang dilakukan 4 kali kunjungan dengan memberikan asuhan sesuai standart pelayanan ANC terpadu (10T) dan KSPR. Setelah dilakukan asuhan sesuai standart pada ibu hamil , pada proses kehamilan ibu mengalami keluhan sakit pinggang, sering berkemih pada malam hari dan nyeri perut bagian bawah. Asuhan yang diberikan adalah dengan cara memberikan HE kepada ibu untuk mengurangi aktifitas yang terlalu berat, memposisikan tubuh senyaman mungkin saat tidur untuk mengurangi nyeri pinggang yang dirasakan dan menganjurkan ibu untuk mengurangi minum pada malam hari untuk mengurangi keluhan sering berkemih pada malam hari agar tidak mengganggu istiraht ibu. Setelah dilakukan asuhan keluhan yang dirasakan oleh ibu dapat teratasi pada kunjungan ketiga . Asuhan selanjutnya yang diberikan pada ibu adalah asuhan persalinan yang mengacu kepada APN 60 langkah dan apabila terdapat komplikasi dilakukan rujukan. Pada persalinan kala I ibu mengeluh nyeri pada perutbagian bawah yang semakin sering dan ibu tampak gelisah sehingga diberikan asuhan memberikan dukungan psiksosial dan mengajarkan relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh ibu. Pada persalinan kala 2 ibu mengeluh seperti ingin meneren dan BAB sehinggadiberikan asuhan persalinan normal (APN) 60 langkah. Pada persalinan kala III-IV berjalan dengan normal tanpa ada komplikasi apapun. Dilanjutkan dengan Asuhan kebidanan nifas dan neonatus mengacu pada standar kunjungan nifas (KF) dan kunjungan neonatus (KN) sebanyak 3 kali sesuai standar pelayanan minimal. Dari hasil pemeriksaan ibu dan bayi dalam kondisi normal dan pada kunjungan ketiga masa nifas dilakukan asuhan kebidanan keluarga berencana dengan menggunankan teknik penapisan dan memberikan konseling tentang macam macam metode kontrasepsi yang berfokus pada ibu menyusui serta ibu diberikan kebebasan dalam memilih metode yang diinginkan. Dari hasilpengkajian saat ini ibu memilih untuk menggunakan metode kontrasepsi suntik 3 bulan , kontrasepsi yang dipilih ibu tidak menghambat produksi ASI sehingga kontrasepsi suntik 3 bulan digunakan oleh ibu. Dari hasil pengkajian keluhan yang dirasakan ibu pada saat hamil dapat teratasi pada kunjungan ke 3, pada persalinan kala I-1V berjalan dengan normal tanpa adanya komplikasi, masa nifas tidak terdapat keluhan dan komplikasi apapun dan padapmilihn metode kontrasepsi dari hasil penapisan ibu memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi Kbsunti3 bulan yang sesuai untuk ibu menyusui Diharapkan petugas dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan sesuai standart asuhan kebidanan sehingga dapat mendeteksi secara dini adanya komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi. Bagi institut pendidikan diharapkan asuhan kebidanan secara Continuity of Care dapat menjadi penyedia refrensi yang terkini dalam metode pendokumentasian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suryaningsih, Suryaningsih nidn4024057801 UNSPECIFIED Hendriyani, Feftin nidn4018027204 |
Additional Information: | 7LTA20190029 |
Uncontrolled Keywords: | KEHAMILAN, Asuhan bebidan bekelanjutan; kontrasepsi |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
Depositing User: | Mesgimah |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 01:53 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 01:53 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/238 |
Actions (login required)
View Item |