Nurhayati, Dwi Siti (2020) PENGEMBANGAN MONITORING VOLUME OKSIGEN DILENGKAPI DENGAN DETEKSI KERUSAKAN REGULATOR UNTUK SAFETY PASIEN BERBASIS IOT. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (318kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (82kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (61kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
|
Text
DRAFT SEMINAR .pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
Abstract
Kerusakan pada regulator oksigen dapat menyebabkan distribusi oksigen pada tubuh pasien terhambat sehingga membahayakan keselamatan pasien. Tujuan dan konstribusi dari penelitian ini adalah mendesain sebuah alat untuk monitoring volume oksigen yang dilengkapi dengan deteksi kerusakan regulator, serta dilengkapi dengan system sentral dan penyimpanan data sehingga memudahkan user dalam pendokumentasian. Agar kerusakan regulator dapat diketahui dengan cepat maka dibuat sistem safety regulator. Cara kerja modul ini menggunakan sensor flow untuk mendeteksi kecepatan aliran oksigen yang dibandingkan dengan sensor level berupa photodiode dan infrared. Selanjutnya perbandingan nilai antara sensor level dengan sensor flow digunakan untuk mendeteksi kerusakan regulator. Pengujian alat ini dilakukan dengan membandingkan pembacaan nilai sensor flow dengan alat ukur standar. Dari hasil pengukuran sensor level 1Lpm error 1.8%, sensor level 2Lpm error 2.8%, sensor level 4Lpm error 2.7%, sensor level 6Lpm error 3.1%, sensor level 8Lpm error 3.6% dan sensor level 10Lpm error 5.4%. Berdasarkan dari hasil pengujian, sensor flow memiliki error tertinggi 5.4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat laik digunakan, karena dalam “Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 118 Tahun 2014 Tentang Kompedium Alat Kesehatan” nilai penyimpangan yang diizinkan dalam akurasi flowmeter adalah ± 10%. Hasil penelitian ini dapat di implementasikan pada alat regulator oksigen sebagai safety pasien akibat kerusakan regulator.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Irianto, Bambang Guruh nidn4009015801 UNSPECIFIED Kholiq, Abd. nidn4022057501 |
Additional Information: | 11SKR2021007 |
Uncontrolled Keywords: | Regulator Oksigen; Safety; Sensor Flow; Sensor Level; Aliran Oksigen; Flowmeter |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 05:21 |
Last Modified: | 17 Jun 2021 03:32 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2270 |
Actions (login required)
View Item |