Kriswandana, Ferry and Warno, S.B. Eko and Winarko, Winarko (2019) ELEKTROKOAGULASI SEBAGAI REDUKTOR LOGAM BERAT Pb, dan Hg DALAM AIR. Project Report. Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
2019 Penelitian Terapan Unggulan PT.pdf Download (990kB) |
Abstract
Logam berat dalam kadar tertentu dapat menurunkan kualitas udara, air, dan tanah. Selanjutnya menyebabkan masalah kesehatan bagi tanaman, hewan, dan manusia, ketika terjadi penumpukan sebagai hasil aktivitas industri. Sampai saat ini penurunan kadar logam berat dalam limbah cair banyak dilakukan secara fisik, kimia dan biologi. Oleh karena itu dianggap perlu untuk mengurangi kadar logam berat dalam limbah cair secara electrokoagulasi. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kinerja elektrokoaglasi sebagai reduktor dalam menurunkan kadar Pb dan Hg dalam air, sehingga dapat memberikan referensi dan masukan bagi para pelaku industri elektroplating, industri batik, dan lain-lain. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan rancangan post test only control group design yaitu suatu desain penelitian yang terdiri dari kelompok control dan kelompok eksperimen. Sampel penelitian akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sediaan yang telah dibuat dengan melarutkan Pb dan Hg sehingga seperti limbah yang berasal dari industri batik atau limbah electroplating atau limbah pabrik accu.. Variasi dalam penelitian ini adalah kuat arus / tegangan (16, 20, dan 24) volt dan waktu detensi (30, 40, 50, dan 60) menit. Dalam penelitian ini yang termasuk variabel bebas adalah elektrokoagulasi yang dilengkapi dangan katoda dan anoda. Variabel ini akan mempengaruhi perubahan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas limbah setelah setelah proses elektrokoagulasi dengan pengamatan parameter Pb dan Hg. Data yang terkumpul selanjutnya diolah secara deskriptif dan analitik. Analisa data dengan menggunakan uji Anova Satu Jalur atau One-way Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elektrokoagulasi sebagai reduktor pada tegangan 16 Volt, 20 Volt, dan 24 Volt dengan waktu kontak 30 menit, 40 menit, 50 menit dan 60 menit berpengaruh secara signifikan terhadap penurun Pb dan Hg dengan α = 0.05. Penurunan kadar Pb rata-rata yang paling signifikan terjadi pada pengolahan dengan tegangan listrik 20 volt dan waktu kontak 60 menit. Sedangkan, penurunan kadar Hg yang paling signifikan terjadi pada pengolahan dengan tegangan listrik 24 volt dan waktu kontak selama 30 menit. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya menggunakan perlakuan yang berbeda dari penelitian ini, seperti variasi jarak elektroda, variasi jenis elektroda, atau bahkan dapat mengkombinasikan metode elektrokoagulasi dengan metode pengolahan limbah cair yang lain.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | elektrokoagulasi, tegangan, waktu kontak, logam berat |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 22 Apr 2021 01:25 |
Last Modified: | 22 Apr 2021 01:25 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2117 |
Actions (login required)
View Item |