Setiyawan, Agung (2020) Asuhan Keperawatan Resiko Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover Depan Dan Dalam.pdf Download (42kB) |
|
Text
2. Surat Pernyataan.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
|
Text
3. Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (33kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (32kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (31kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (26kB) |
|
Text
10. Daftar Lampiran.pdf Download (27kB) |
|
Text
11. Daftar Singkatan.pdf Download (25kB) |
|
Text
12. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
|
Text
13. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
14. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
|
Text
15. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
Text
16. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (32kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (686kB) |
|
Text
19. Lembar Konsultasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
|
Text
20. Manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
Abstract
Risiko perilaku kekerasan disebabkan karena banyak hal salah satunya yang banyak terjadi di Indonesia karena pengalaman kehidupan yang dialami penderita sehingga menggangu pikiran serta jiwa mereka. Penderita dengan gangguan jiwa masih dianggap sebagai sebuah aib bagi keluarga atau kerabat yang salah satu anggota keluarga mengalami gangguan kejiwaan. Disamping gangguan kejiwaan khususnya itu penderita risiko perilaku kekerasan dianggap sangat membahayakan diri sendiri, orang-orang lain dan lingkungan. jumlah penderita gangguan jiwa saat ini di Indonesia mencapai lebih dari 28 juta orang Maka dari itu di angkatnya studi kasus ini sangatlah penting untuk mencegah risiko perilaku kekerasan di kalangan masyarakat sekitar. Studi kasus ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dalam bentuk studi kasus asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subyek studi kasus ini adalah 2 pasien skizofrenia hebefrenik dengan masalah risiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Pengumpulan data kedua kasus dengan menggunakan metode wawancara, catatan rekam medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa risiko perilaku kekerasan dengan diagnosis medis skizofrenia hebefrenik ditemukan pada klien yang memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dengan keluhan sering mengamuk, merasa jengkel dan mudah tersinggung sehingga beresiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan. Perawat sebaiknya memberikan perhatian dan pengawasan ekstra pada klien yang masih aktif mengalami tanda risiko perilaku kekerasan agar tidak membahayakan bagi diri klien, orang lain dan lingkungan. Dengan dilakukannya pengawasan yang ekstra dapat meningkatkan proses kesembuhan bagi klien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Kastubi, Kastubi nidn4007066301 UNSPECIFIED Miadi, Miadi nidn4010067401 |
Additional Information: | 2KTI20200028 |
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Risiko Perilaku Kekerasan, Skizofrenia Hebefrenik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sutomo Surabaya |
Depositing User: | Nelly Rusdiana |
Date Deposited: | 12 Apr 2021 06:58 |
Last Modified: | 12 Apr 2021 07:27 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2090 |
Actions (login required)
View Item |