VARIASI KOTORAN SAPI DAN KOTORAN AYAM UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL

OKTAVIANA, NINDY (2019) VARIASI KOTORAN SAPI DAN KOTORAN AYAM UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.

[thumbnail of ISI TUGAS AKHIR.docx] Text
ISI TUGAS AKHIR.docx
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[thumbnail of Cover DLL.doc] Text
Cover DLL.doc
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of jurnal.doc] Text
jurnal.doc

Download (106kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Progam studi Kesehatan Lingkungan Tugas Akhir, Juni 2019 NINDY OKTAVIANA, NIM P27833216055 VARIASI KOTORAN SAPI DAN KOTORAN AYAM UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL. viii + 65 halaman + 6 Tabel + 5 Lampiran Kotoran sapi dan kotoran ayam kini tersedia melimpah dilingkungan sekitar tanpa ada pemanfaatan, hal ini memberikan dampak negatif yang akan ditimbulkan. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan kotoran sapi dan kotoran ayam sebagai pupuk organik. Secara fisik, pupuk organik dalam bentuk granul volume lebih kecil akan mudah disimpan dan pengangkutan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengukur dan menentukan kadar NPK yang sesuai dengan SNI 19-7030-2004 berdasarkan 3 formula. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 3 formula. Formula 1 (1:3:1) Kotoran sapi : Kotoran ayam : sekam, formula 2 (2:2:1) Kotoran sapi : kotoran ayam : sekam, formula 3 (3:1:1) Kotoran sapi : kotoran ayam : sekam. Penelitian ini dengan melakukan 3 replikasi setiap satu percobaan formula. Penelitian ini menggunakan rancangan Pra Eksperimen dengan desain penelitian one shot case study, yaitu suatu penelitian tanpa adanya perbandingan dan tes awal Didapatkan hasil formula 1 kadar N (2,73%) P (1,49%) K (0,44%). Formula 2 kadar N (2,64%) P (1,13%) K (0,33%). Formula 3 kadar N (2,64%) P (0,90%) K (0,42%) Dari hasil NPK formula 1,2 dan 3 telah memenuhi syarat SNI 19-7030-2004, Dari penelitian ini tingginya hasil parameter NPK dapat disebabkan karna kesesuaian pencampuran bahan dan mengalami proses pematangan yang baik. namun yang paling tinggi hasilnya dari standart SNI yakni terdapat pada Formula 1. Untuk peneliti selanjutnya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada formula 1 dengan melakukan perbedeaan formula, dapat dengan cara pengurangan formula untuk mendapatkan hasil NPK yang lebih meningkat. Dalam penelitian ini pupuk organik granul dapat disimpulkan hasil yang paling sesuai mendekati dengan SNI 19-7030-2004 adalah formula 1 (1:3:1) Kotoran sapi : kotoran ayam : sekam. Kata Kunci : Kotoran sapi, kotoran ayam, Pupuk Organik Granul

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Koesmantoro, Hery
nidn4026116102
UNSPECIFIED
Suyanto, Beny
nidn4020016401
UNSPECIFIED
Handoyo, Handoyo
nidn4008016001
Additional Information: 10KTI2019053 1064/KTI/2019
Uncontrolled Keywords: pupuk organik; kotoran sapi; kotoran ayam
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan
Depositing User: Endah Widyastuti
Date Deposited: 02 Nov 2020 03:51
Last Modified: 11 Oct 2021 08:20
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/1354

Actions (login required)

View Item View Item