Pengaruh intervensi penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan terhadap pengetahuan kader

Latip, Abdul and Wahyuni, Sri and Ulfah, Mariya (2023) Pengaruh intervensi penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan terhadap pengetahuan kader. Project Report. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

	Text 01. LaporanAkhir ABDUL LATIP M.Kes - Halaman Proteksi.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB)
	Text 02. LaporanAkhir ABDUL LATIP M.Kes - Cover.pdf Download (22kB)
	Text 03. LaporanAkhir ABDUL LATIP M.Kes - Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB)
	Text 04. LaporanAkhir ABDUL LATIP M.Kes - Abstrak.pdf Download (8kB)
	Text 05. LaporanAkhir ABDUL LATIP M.Kes - Hasil Pelaksanaan Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	Text 06. LaporanAkhir ABDUL LATIP M.Kes - Status Luaran.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text 07. LaporanAkhir ABDUL LATIP M.Kes - Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB)

Abstract

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 189/100.000 Kelahiran Hidup. AKI di Kabupaten Bojonegoro tahun 2020 sebesar 168,8/100.000 Kelahiran Hidup. AKI di Pusat Kesehatan Masyarakat Sukosewu pada tahun 2018 sebanyak 2 orang ( 366,97/100.000 Kelahiran Hidup), tahun 2019 sebanyak 1 orang (169,49/100.000 Kelahiran Hidup dan tahun 2020 sebanyak 2 orang (370,37/100.000 Kelahiran Hidup). Terdapat masalah tingginya AKI di Pusat Kesehatan Masyarakat Sukosewu selama tahun 2018-2020 dibanding target Sustainable Development Goals (SDGs) sebesar 70/100.000 Kelahiran Hidup.            Penyebab terjadinya kematian ibu terdiri dari penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung terdiri dari perdarahan, eklampsia dan infeksi Penyebab tidak langsung adalah 3 terlambat yaitu terlambat deteksi dini tanda bahaya kehamilan dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas pelayanan kesehatan, terlambat mendapat pelayanan kesehatan, sedangkan empat terlalu adalah terlalu tua untuk hamil (>35 tahun), terlalu muda untuk hamil (<20 tahun), terlalu banyak (jumlah anak >4), dan terlalu dekat (jarak antar kelahiran <2tahun.            Kader adalah setiap orang yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani masalah kesehatan perorangan atau masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang dekat dengan tempat pelayanan kesehatan.            Peran kader adalah membantu tenaga kesehatan dalam mendeteksi tanda bahaya kehamilan, memberikan penyuluhan selama kehamilan dan melaksanakan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan primer.            Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya).            Faktor yang mempengaruhi pengetahuan terdiri dari faktor internal (pendidikan, pekerjaan, umur, pengalaman pribadi) dan faktor eksternal (penyuluhan, lingkungan, sosial budaya).            Tanda bahaya kehamilan terdiri dari mual dan muntah berlebihan, perdarahan pada hamil muda, demam tinggi, bengkak pada kaki, tangan dan wajah, sakit kepala, penglihatan kabur disertai kejang, janin dirasakan kurang bergerak, nyeri perut hebat, perdarahan pada hamil tua, dan ketuban pecah sebelum waktunya.            Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh intervensi penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan terhadap pengetahuan kader.            Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental dengan one group pre test-post test design. Penelitian ini telah mendapatkan sertifikat layak etik dari Komisi Etik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sukosewu, Bojonegoro, Indonesia pada           Mei sampai Agustus 2023. Populasi peneliitian adalah kader ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Sukosewu sebanyak 70 orang. Besar sampel sebanyak 30 kader dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah penyuluhan dan variabel dependen adalah pengetahuan kader. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pre test dan post test pengetahuan kader tentang tanda bahaya kehamilan. Intervensi penyuluhan dengan metode ceramah menggunakan audiovisual dan alat peraga modul penyuluhan. Analisis data menggunakan Paired samples t test dengan p < 0,05.            Hasil penelitian adalah ada pengaruh intervensi penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan terhadap pengetahuan kader dengan nilai p=0,000 (p<0,05)           Kesimpulan           a. Penyuluhan dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang tanda bahaya kehamilan.           b. Karakteristik pendidikan kader menunjukkan sebagian besar berpendidikan menengah yang mempunyai pola pikir yang sistematis sehingga mudah memahami penjelasan yang diberikan penyuluh.           c. Karakteristik pekerjaan kader menunjukkan sebagian besar kader bekerja sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai cukup waktu untuk mengikuti penyuluhan sehingga kader lebih memperhatikan materi yang diberikan.           d. Kader yang telah memahami tanda bahaya kehamilan dapat mendeteksi dini tanda bahaya kehamilan dan dapat merujuk ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan primer. Saran           a.Tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan promosi kesehatan, terutama tentang tanda bahaya kehamilan kepada ibu hamil, keluarga dan masyarakat.           b. Peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor lain yang mempengaruhi pengetahuan yaitu faktor pengalaman pribadi, lingkungan, dan sosial budaya.                      Target luaran wajib : Artikel jurnal nasional terakreditas SINTA 4            Target luaran tambahan : Hak Cipta Modul Penyuluhan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Bagi Kader            Uraian TKT : TKT awal 1, TKT akhir 2           Hasil penelitian :            Luaran wajib berupa publikasi artikel jurnal nasional terakreditasi SINTA 4 yaitu Jurnal Health Notions dan telah Publish pada bulan Oktober 2023.           Luaran tambahan berupa Sertifikat Hak Cipta Modul Penyuluhan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Bagi Kader dengan nomor sertifikat : 000508999, tanggal 4 September 2023.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	Counseling ; pregnancy danger signs ; knowledge ; cadres
Subjects:	R Medicine > Midwifery > midwifery care R Medicine > Midwifery
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian
Depositing User:	Misnawar
Date Deposited:	19 Feb 2025 09:13
Last Modified:	19 Feb 2025 09:13
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/10118

Actions (login required)

View Item